Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kicau Kabar Baik yang Dinanti

14 September 2021   11:40 Diperbarui: 14 September 2021   11:52 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kicau kasmaran selalu kabar baik yang dinanti (psd) 

Sepasang  kutilang kasmaran
Berloncatan riang di dahan basah ceremai
Kicau cemburu
Dan sayangnya
Meruyak hari yang sendu menggigil
Dipeluk hujan semalam

Bila ada pilihan mudah
Alangkah gampangnya hidup
Bila semua pilihan yang tersedia
Hanyalah pilihan buruk
Terburuk
Apakah salah bila tak kunjung memilih

Sepasang merpati telah memilih hidup bersama laksana panah kembar
Berangkat dari ranting ujung doa
Menuju dahan asa nun disana

Seandainya diam
Boleh jadi pilihan utama
Diamnya diam
Semoga jadi obat  huruhara
Kiicau ngawur kabar jelek dunia ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun