Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ah, Berita Duka Lagi di Hari Minggu

8 Agustus 2021   20:54 Diperbarui: 8 Agustus 2021   22:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun-daun berguguran, Wallpaper HD/ecer.com//


Cristin membuat bu Sri menangis
Sepanjang  hari ini bingung
Mengeluh
Mendenging
Kesakitan karena bunting besar
Dan bayinya tak bisa keluar
Kakinya dulu yang keluar

Raungan nya membuat bu Sri panik dan gugup, karena semua dokter tutup
Ini hari minggu

Belum pernah terjadi dalam hidup bu Sri
Keadaan hidup mati soal jantung hati begini, setelah keliling kota akhirnya ketemu bu Ani, masih muda tapi mumpuni, dokter yang baik hati

Setelah diinjeksi, dan diminumi obat, Cristin masih marah dan kesakitan sejadi-jadinya. Tenaga kesehatan terampil itu akhirnya minta ijin merogoh bayi yang sudah keluar kakinya. Keadaan menegangkan sesaat.

Bu Sri wanti wanti agar ada nyawa selamat, kalau tidak ibunya ya anaknya

Hening
Si bayi bisa dikeluarkan tetapi terlanjur mati. Bu Sri tak kuasa menahan pedihnya. Lalu keluar dari klinik dan menuju rumah kami, lalu menangis sejadi-jadinya. Tangisnya memedihkan hati. Belum pernah ada kesedihan begitu menyayat sembilu seperti ini.

Diceritakannya, bahwa Cristin masih mungkin selamat, bayi bayi lain di perutnya masih menunggu lahir. Meski terbilang berumur, ia kesayangan yang. Setia.

Bu Sri  menangis lagi
Tentang bayi nya yang naas. Hitam,
Bulunya hitam legam, ekornya panjang
Ujung empat kakinya putih, bakal gagah besar nantinya,  sayang nasibnya malang

Oalah bu Sri
Semoga Cristin dan bayi bayi yang antre dan sekarang tengah tidur menanti saat lahir, selamat dalam proses kelahiran berikutnya, menemani hari hari sepimu

(Setelah mencurahkan hatinya dan menangis tak berhenti lalu pulang.   mbah Tuti dan nenek kami ketawa ngikik,juga prihatin, dosis tamgis dan bahasa berita duka bu Sri  membuat semua terkecoh. Dikira orang yang wafat, musim duka begini, ternyata soal hewan kesayangan.jangan terlalu peka dan larut dengan berita kematian. Hmm)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun