Di rapid tes
Jelang naik pesawat
Sungguh seribu rasa
Bukan soal positif atau negatif lagi
Hasil sungguh keniscayaan
Ujung simpul Pagebluk global
Terikat atau bebas
Terjaring atau lolos
Di belahan bumi manapun
Masih belum bersih bagaskara sinar paginya
Dari suram duka bumi
Entah sampai kapan ini berakhir
Tak ada kamu disisiku
Tak ada wangimu
Lembut tatap matamu
Menenangkanku
Saat sakit
Saat takut disuntik
Saat takut kehilangan perhatianmu
Saat bumi nanti sepi
Ditinggalkan semua penghuni
Aku masih berharap
Setidaknya
Ada kita
Mengayuh perahu sunyi
Tapi
Hasil rapid tes negatif
Resmi sudah keluar
Pagi tiba nanti
Aku harus pergi
Terbang merantau
Ke nagari minang
Tidak mencari cinta lain
Lebih sekadar rapid tes cinta ulang
Negatif atau positif
Hasil tes
Tak penting lagi
Rasa inti
Kalbu hati
Nyata jiwaku
Kosong tak berisi
Tanpa jiwa lembut api romansamu lagi
Sudah
Kumohon
Jangan tes aku lagi !
Tak mampu kulalui semua ini
Tanpa tanganmu
Menggenggam tanganku
Yang menggigil di pagi berkabut dingin begini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
