Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duhai Fokker-ku Mendaratlah Sepenuh Hati di Bandara Tersepi di Bumi Ini

2 Mei 2021   01:50 Diperbarui: 2 Mei 2021   02:03 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7Fokker 16-ku Mendarat lah Abadi (Angkasa) 

: Bagi Bapak Kolonel
(dari Gadis penjaga Taman Bunga Ros terindah)

Langit biru
Udara cerah, angin landai
Tak ada awan di sepanjang rute terbang
Waktunya Foker 16-mu take off
Melayang
Bertualang!
Ke negeri manapun yang kau rindu
Bapak Kolonel-ku
Tersayang,
Bila kau terbang lebih tinggi
Dari mimpi yang terbeli
Bila kau melontar jauh
Melewati batas cemasku

Doaku
Cuma satu,
Pulanglah kembali pilot hati
Penjaga bandara hati
Tersepi
Tak pernah dikunjungi pesawat
Setengah milenium ini,
Bahkan piring terbang alien-pun
Tak sudi singgah
Bapakku sayang
Pelindung batin
Dalam cuaca terterik
Badai bimbang
Yang mempermainkan kaca
Kaca retak hanggar pertahanan
Kaca pantau menara pun retak
Setelah tak kulihat
Jejakmu
Di radar kuno ini

Bapak Kolonel-ku
Putarlah haluanmu
Berputarlah anggun
Layaknya alap alap pelindung

Lihatlah dari langit
Lihatlah kelopak warna warni
Bunga ros yang kita tanam
Sebelum kau pergi
Sudah mekar kelopaknya
Harumnya
Menanti ciuman lembutmu

Bapak Kolonel-ku
Tergagah
Ter-perwira
Lindungilah hati gersangku
Ayomilah landasan batinku
Yang rapuh
Berserpih
Tak pernah disapa hujan
Mendaratlah
Menepilah

Tak perlu Tengku
Menetap disini
Cukup genggam tanganku
Tatap bola mata rinduku
Yang penuh
Dan tak pernah ragu
Akan janji sucimu
Bawa aku ke eropa
Bawalah aku ke ujung dunia
Kemanapun
Sampai akhir jaman menepi

Bapak kolonel_
Ijinkan aku menghabiskan senja
Senja termerah
Terindah
Bersama pesawatmu
Dalam lindungan sayap kukuh cintamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun