Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ode Payung Luruh bagi Yudha Palintiasdika bin Paimin Hartono

29 April 2021   13:46 Diperbarui: 29 April 2021   17:52 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasratmu jasadmu jadi penyubur bumi merah (Rahma Bukan Main) 

payung kami luruh

Ditundukkan angin panas terik, 

Semuda itu kau pergi Nak
Apakah segala cerita telah usai
Kau sulam
Apakah seluruh atau sebagian mimpimu sudah kau wujud
Apakah kau pergi dengan gembira?

(tim arterapi buoan main) 
(tim arterapi buoan main) 
Kau tinggalkan duka
Di bumi coklat
Basah tangis
Gadis gadis terbata,
Bunga mawar merah
Mawar putih
Kirimnya masih ranum
Memenuhi pusaran,
Belum kering
Belum padat
Tapi sejarahmu
Sungguh singkat
Memikat hati kami

Senyummu
Pergi
Mata cerdasmu
Lenyap
Yang tertinggal hanya jejak langkah gembiramu
Di ladang layanan
Art terapi
Di Jak TV
Di Bangka Belitung
Akhirnya kau pulang kampung Yudha
Tidak satu dua bulan
Tetapi selamanya

Berjalanlah dengan tegar
Kearah cahaya terang
Nyalakan lilin semangat jiwamu
Pandu perjalananmu
Menuju titik henti
Bahagia sejati

Biar kami
Belajar baik baik
Dari sejarah layananmu
Yang singkat namun memikat

Selamat jalan Yudha

Jumpa terakhir,  kau undag kami ke jak tb  salam hidup yang bukan main,  yudha (art terapi bukan main esa unggul) 
Jumpa terakhir,  kau undag kami ke jak tb  salam hidup yang bukan main,  yudha (art terapi bukan main esa unggul) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun