payung kami luruh
Ditundukkan angin panas terik,Â
Semuda itu kau pergi Nak
Apakah segala cerita telah usai
Kau sulam
Apakah seluruh atau sebagian mimpimu sudah kau wujud
Apakah kau pergi dengan gembira? Kau tinggalkan duka
Di bumi coklat
Basah tangis
Gadis gadis terbata,
Bunga mawar merah
Mawar putih
Kirimnya masih ranum
Memenuhi pusaran,
Belum kering
Belum padat
Tapi sejarahmu
Sungguh singkat
Memikat hati kami
Senyummu
Pergi
Mata cerdasmu
Lenyap
Yang tertinggal hanya jejak langkah gembiramu
Di ladang layanan
Art terapi
Di Jak TV
Di Bangka Belitung
Akhirnya kau pulang kampung Yudha
Tidak satu dua bulan
Tetapi selamanya
Berjalanlah dengan tegar
Kearah cahaya terang
Nyalakan lilin semangat jiwamu
Pandu perjalananmu
Menuju titik henti
Bahagia sejati
Biar kami
Belajar baik baik
Dari sejarah layananmu
Yang singkat namun memikat
Selamat jalan Yudha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H