Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cuma Seujung Tapi Sepenuh Rasa Jiwa

10 April 2021   17:34 Diperbarui: 10 April 2021   18:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bara si pemberani (istimewa) 

Bara bungsuku
akhirnya punya sertifikat
Penanda resmi sudah disunat
Hanya diujung
Hanya di pucuk
Kelopak. Kulupnya
Diambil sang juru sunat
Canggih
Tanpa disuntik bius lagi

Cuma ditembak
Empat kali
Teknologi suntik bius
Yang cihuy

Bapak mau sjmpan
Ujung kulupnya?
Buat apa Dok,
Bisa buat isi
Musium kejantanan
Kami tertawa
Sementara sang bocah meringis
Menahan pedih

Dokter muda tapi pengalaman pun
Membujuk Hati Bara,
Nanti dikasih hadiah  apa,
Senapan mainan Nerf
Yang panjang
Juga keren
Cetusnya.
Sanpai lupa deritanya

Upacara gunting kulup pun selesai
Hanya beberapa menit
Tadi yang masuk cuma bocah ingusan
Sekarang yang keluar
Laki laki
Pilih tanding
Selamat masuk gerbang inisiasi
Lompat batu
Jantan
Juga heroik,
Pengorbanan seujung dagingmu
Diterima langit
Dan bumi
Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun