Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Peta Buta Tak Ada Posisi Pasti Hati

2 April 2021   20:37 Diperbarui: 2 April 2021   20:45 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sebastian Mnster / Perpustakaan Kongres)

Ada rasa lega luar biasa
Setelah melalui kemacetan berliku
Menaiki puncak
Setelah ngantri melalui sumbatan leher botol
Jalur aplikasi pendaftaran
 di hari terakhir

Selalu ada cahaya
Selalu asa kerjap matahari
Harapan di ujung jalan
Gelap dirundung
Asa putus
Penat langkah
Berjalan meneruskan
Mencari ujung peta buta
Menemukan gua harta
Tersembunyi

Setelah berjalan jauh
Tersesat atau tidak
Tergantung patuh
Pada peta,
Atau memilih terjun
Memasuki rimba
Hanya membawa belati intuisi
Obor nyali
Menebas parang semak praduga

Sampai
Atau tersesat
Tergantung batinmu memutuskan
Bukan pikirmu

Sesekali
Percayai kata hatimu
Bukan perintah isi kepala,
Kau akan bahagia
Di titik GPS --Global positioning System
Manapun kau tiba
Berada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun