Saat tak kulihat
Senyum
Terbit
Di bibir.tipis
Tanpa sapuan lipstik
Pun lipsgloss
Sendu
Mendengar kabarmu
Bahwa mendung
Menggantung permanen
Di langit jiwamu
Sejak musim diguyur hujan
Petir kabar tak baik
Gamang
Tabuhan gamelan rasaku
Sejak irama hatimu
Dirusak badai ombak hati pilu
Tenanglah
Hirup
Sejuk angin cumbu
Yang berhembus dari lembah
Masa lalu
Berupaya mengejar inti bahagia
Hari ini
Berjuang tersenyumlah
Demi bahagia saat ini
Karena kemarin
Sudah pergi
Wangi esok
Tercium disini
Penuh aroma ingin abadi
Akan kamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H