Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mantera Tukang Cukur Penyembuh Pebilyar Grogi

23 Februari 2021   00:48 Diperbarui: 23 Februari 2021   07:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Tribunpekanbaru.com/ Hendri Gusmulyadi)

saat stik panjang bilyar
Kau sodokkan pemuh nafsu pada bola putih
Lalu menghajar tanpa ampun bola warna warni
Agar mau masuk lubang peruntungan
Di empat penjuru,
Kau coba bunuh cemas
Dengan euphoria
Bergelas gelas bir
Sampai bulan
Lingkung
Lampu bersinar terang
Gelap di kafe
Batin sunyimu

Diam
Diam
Hari terbenam
Semakin dalam
Kabar buruk lelah terjaga
Hantu pengancampun mendengkur

Pulanglah
Sembuhlah,
Keluarga menanti di rumah

(mantera pemulih pikir
diulang ulang penuh daya mistis
Saat sang penyembuh
Memangkas rambutmu
Sampai gundul
Memandikan tubuh
Bau alkohol jaman)

Kau masih saja
Mengincar bola sembilan
Bola hoki
Cetusmu,  
meski sudah tiga belas
Pukulan stik luput jauh,
Matamu buram
Akalmu hilang
Meruap
Dalam ruap gelas
Sesat pikir

Wong ingkang leno
Lali
Luput
Niscaya
Niskala
Lungo
Ora bisa bali

(kembali sang penyembuh
Memotong rambut
Rambut kriwil pemikiran
Gimbal ekstrimmu,
Aneh kau tak meronta
Hanya pasrah
Matamu memerah)

Sembuhlah
Pulanglah
Keluarga menanti di rumah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun