Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Pantai Ini Senja Mengalah Tanpamu

19 Februari 2021   18:30 Diperbarui: 19 Februari 2021   18:35 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelapa muda
Sudah habis airnya
Daging putihnya sisa sedikit
Ombak bersikejar
Adu rindu
Lomba mencium
Pasir pantai padang

Di sini
Baru kumengerti
Makna sendiri
Tanpa kamu

Matahari menguning
Merah
Sebelum pamit pergi

Sebelum malam
Tiba
Gelap sempurna
Sudah kuserahkan semua
Dan segala

Di sini
Di garis cakrawala bumi
Akhiri mimpi
Dengan garis puji
Semoga serentet keburukan
Tenggelam
Di sini
Benih kebaikan timbul
Jadi perahu
Perahu
Harap nyata
Lalu pergi gagah berani
Ke laut bebas sana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun