Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Relakan Sukmaku Pergi Jauh Ke Hatimu

11 Februari 2021   07:32 Diperbarui: 11 Februari 2021   08:27 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ralp - Son of Mbah Kung Yono) 

Pegang tanganku
Jangan lepaskan
Apalagi saat sukmaku
Melayang
Lepas raga

Pegang dengan jemari
Keyakinanmu
Sekuat tenaga
Jangan pernah kau
Lepaskan
Tatap mataku mendalam
Jangan pernah
Kau lupakan

Rindu
Pengalaman
Megat ruh
Rogoh sukma
Berjalan
Di jalur dingin
Beku
Tanpa berisik
Serapah dunia
Yang ada hanya lagu batin
Hamoni jagad cilik

Pegang jemari
Dinginku
Sepenuh hati

Rapal mantera
Pengikat jodoh
Sukma

Yang dipersatukan
Bumi
Menyatu di bumi

Yang dihangatkan api
Dibakar api biru
Suci merapi

Yang ditiup bayu
Melayang layang dipeluk ingin
angin tujuh penjuru

Yang gemericik ribut dimandikan
Air terjun
Mata air rahasia
Adalah airmatamu

Iklaskan
Relakan
Yang tak bisa kau lepaskan
Bukan tanganku
Tapi tambatan hatimu
Tali cintamu

Aku bisa apa

Lepaskan
Lepaskan
Apapun yang tak bisa kau tahan

Tutup. Matamu
Tengadahkan tanganmu

Yang menetes
Ditelapak tanganmu
Adalah sari embun jagad gede
Kesejukan jiwa semestamu
Adalah
Aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun