Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Diammu Emas Diamlah

6 Februari 2021   23:45 Diperbarui: 7 Februari 2021   08:06 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(pixabay/indoprogress)

Stop

Bicaramu

Heningkan dirimu

Biar semesta
Dirimu
Mengendap
Layaknya secangkir kopi terenak,
Tak akan bisa kau minum
Saat masih panas
Baru kau jerang
Saat adukan sendokmu
Tak berhenti
Menunggu
Dingin

Biarkan dunia sunyi
Sedikit
Agar dalam keriuhan
Notifikasi
Media sosial
Dapat kau tangkap makna
Bukan sekedar arti
Meta terjemahan rasa
Tak berguna

Puasalah bicara
Agar telinga batinmu
Seribu kali
Lebih peka
Agar kau tangkap
Tanda
Tanda
Alam makin berisik dan tua
Semesta makin sengkarut
Bila kau tak diam

Diam
Diam
Dalam kediamanmu
Ada kejernihan
Curahan mata air jaman
Yang nilai moral
Etika nuraninya
Terus jatuh
Terjun
Bebas

Maka diamlah
Kamu
Karena dalam sejenak
Diammu,
Bumi akan selamat
Dapat tambahan
umur panjang

Satu insan manusia
Diam
Diikuti kediaman manusia
Di kediamannya
Akan membuat dunia lebih tenang
Dapat tambahan masa emas

Maka diamlah
Sssst !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun