Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hitam Putih Warna Gejolak Jiwamu

27 Januari 2021   16:03 Diperbarui: 27 Januari 2021   16:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Saat berbusana hitam hitam
Langit hatimu putih
Terpancar di wajah tenang
Seolah tak ada huru hara
Semesta batin
Mengganggumu lagi

Saat berbusana putih putih
Aura kelegaman
Kedalaman
Sumur sanubarimu
Memancar terang
Melewati batas
Batas rasional
Manusia
Biasa

Saat kau telanjang
Busana duniawi
Tak kauperdulikan warnanya
Lagi
Semua sama
Hitam
Putih
Di mata bayimu

Saat kau semayamkan
Gradasi warna
Warni
Di tubuh fana
Nan mewaktu

Aku hanya tahu
Dingin
Dan panas
Terang
Dan gelap
Hanya permainan rasa
Kalbu
Yang belum mengendap

Saat kau hitam
Aku putih
Saat kau putih
Aku tenggelam
Dalam kesadaran tak berujung
Bahwa kemanapun
Kaki melangkah
Hanya tersesat
Panorama warna
Bukan jiwa
Inti makna jati

Hitam
Putih
Ning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun