Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Ribuan Mil Laut Merindu

5 Januari 2021   10:32 Diperbarui: 5 Januari 2021   14:58 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jauh darimu
Ribuan kilometer
Mil laut
Soal mudah saja

Yang susah
Sebagaimana gelas
Kosong
Tanpa isi
Kantung batinku
Semadi
Jiwa

Bermohon
Agar rindu
Bisa dibunuh
Seperti nyamuk pengganggu
Sekali tepuk
Selesai

Ketika jauh
Teramat jauh
Darimu
Rindu
Kubakar
Habis jadi debu
Tapi mewujud

Burung elok lagi
Layaknya
Burung phoenix

Ketika jauh
Semak
Ilalang tumbuh
Sudah kusabit sebisaku
Sudah kubakar habis
Pikirku
Tapi setelah seluruh
Asa terpuruk
Terjerambab
Terkulai diatas tanah
Lalu angin pun
Tak bertiup
Sepi
Maha sepi
Bersimaharaja

Ketika jarak
Raga
Ribuan mil laut
Batin tak bisa mengukur
Apakah pertemuan
Apabila masih mungkin
Apabila terjadi
Apakah mampu
Kita bertemu
Tak bilang rindu
Tak berbisik mesra
Jangan pergi lagi

Ketika ribuan mil laut.
Jarak terhampar
Bahkan sinyal satelit canggih

Tak bisa menghubungkan
Kekosongan kita
Dengan isi
Apapun dunia ini

Lalu dunia luas
Diciptakan untuk siapa
Kalau kita tak bisa
Bercinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun