Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biduk Malam Biduk Sendu

22 Desember 2020   23:07 Diperbarui: 22 Desember 2020   23:11 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam sepi
Tanpa
Mu
Disisi
Pembaringan
Rindu tak terberi

Jam berdetak
Jarum
Jarumnya
Berkejaran
Saling mengejar cemas
Malam buta
Perjalanan hati
Tanpa peta

Adakah esok
Tiba
Membawa semua
Kabar baik
Atau esok tiba
Hanya tersenyum
Penuh arti
Menahan pedih

Malam
Sepi
Pamit menepi
Mencari sisi
Terawan
Dari mimpi

Lelaplah
Sayang
Lelaplah
Bawa api nyali
Semangat hidup
Pada malam tak berujung

Hidup
Bukan soal berhasil
Atau gagal
Hidup
Lebih pada pengabdian
Pada kesetiaan janji
Saling menjaga
Api nyali
Di matamu

Yang selalu kucari
Sebelum kita
Terbaring
Menempuh biduk malam
Kekasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun