Aha !
Satu ide besar melintas. Terbayang sudah, sebuah serial buku kisah romantis akan jadi best seller. Â Baru saja ia mengetik satu kalimat pertama.
"Kalau sampai wakTuku dipanggil Tuhan, Â apakah kamu akan menungguku? ", tanya Bening sambil menghapus air mata dari pipi lembutnya. Â Argo tergetar, Â kematian kekasihnya di depan mata dan pasti. Â Ia belum siap...
HT - Handy Talkie bercuit keras tiba tiba. Â Penulis itu kaget, Â tersentak. Terdengar perintah tegas.
"Amankan perimeter luar. Target  lurus lari kearahmu ! ", perintah seseorang tegas, kuat dan tak bisa dilawan. Segera ia menjawab dan menyongsong sasaran dengan senjata dan rompi anti peluru. Dia menderas keluar.  Menutup laptop kesayangannya. Membanting pintu. Keluar. Menyongsong buruan.
"Siap Ndan! ". Jawab penulis yang tak pernah setia itu.
Brak!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H