Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ga-Ga-Nggung Kopi 3 Rasa Cerita Hebat

14 Desember 2020   17:06 Diperbarui: 14 Desember 2020   17:27 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kau aduk kopi
Literan,  aroma arabika
Gayo
Robusta Garut-Temanggung
Memukau lidah
Tanpa gula
Tapi manis
Didalam cerita

Aroma yang bercampur sempurna
Memadukan ketinggian
Rasa terbang gayo
Yang dipilin rendah hati
Ke lembah garut
Yang berjiwa
Lalu berkubang
Di ketinggian lembah bukit
Temanggung

Sungguh campuran tiga rasa
Kopi yang tak masuk akal
Tetapi menjilat selera
Didalam kepekatan pahit
Yang enteng
Ada tikungan rasa
Mendalam
Rindu
Pada kesejatian
Kopi
Sebagai teman sepi
Sahabat galau
Saat bad mood
Dan malas cerita

Kopi ga-ga-nggung
Gayo
Garut
Temanggung
Bercampur mesra
Di tangan barista pengalaman
Memadukan
Lemah asa
Giat daya
Terlunat masyuk
Dalam lidah kelu
Jadi lentur
Kembali semangat cerita

Mari kita cerita tentang hebatnya
Hari
Ini
Bukankah kopi
Dunia laki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun