Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersungkur Bahagia Melihatmu Menikah

6 Desember 2020   15:59 Diperbarui: 6 Desember 2020   17:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernah bahagia denganmu tapi harus mengiklaskanmu (mak irits) 

 tapi kami yang hadir
meski tak bisa saling melihat senyum
 meski tak saling menyentuh  

membuatku bahagia
 melihatmu menikah
 dengannya,
 hatiku teriris
 nadiku meringis
 Pedih perih
tapi aku harus mengikhlaskan selamat menempuh hidup baru walau tanpa aku

(sinar merah termometer tembak diarahian kembali ke jidatku
Meriang lesi
39,9 derajat celcius

Maaf Bapak
Harus keluar
Bapak terindikasi
Kena pandemi !

Beberapa petugas berpakaian ala astronot, pakaian serba putih Alat pelindung,  keluar sekonyong konyong
Dari balik gebyok kursi
Pelaminan
Membawaku
Tergopoh
Masuk ambulans
Aku mencoba meronta
Sekuatnya
Tapi hatiku kalah
Sekalahnya

Aku menyerah,
Hidup pun buat apalagi
Bila tak bersamamu lagi
Darling
Oh!  )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun