Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menangis di Atas Genting

5 November 2020   20:26 Diperbarui: 5 November 2020   21:10 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Hujan tangismu

Kali ini

Teramat deras 

Nduk,

Sampai genting

Genting retak

Hati rawanku

Genting

Kau lihat

Genting berlumut

Dimakan asam hujan

Sementara engkau menangis

Terus

Tak mau berteduh

Karena kita jauh

Tak mungkin aku menyusut

Basah pipimu

Hijabmu

Dan kaki telanjangmu

Baru kau tapakkan jejak

Pertama, kakimu 

Sudah mandi

Tangis

Nduk 

Cah ayu

Tangismu begitu kencang

Terdengar hingga 666 kilometer

Melesat bebas

Di tol serabut

Bebas hambatan

Benang merah

Tali batin kita

Bebaskan tangismu

Luapkan 

Banjiri semua

Biar basah

Sebasah basahnya

Toh,

Hujan jadi payung sembunyi

Gejolak rasamu

Biar bumi

Dan Romomu

Yang tahu

Sanubari kita basah

Bocor

Karena genting genting

Atap hati

Rapuh

Rawan

Dimakan waktu genting

Jarak genting

Denting

Rindu yang tak pernah hening

Beningkan rasamu

Nduk

Dalam tangis

Lama lama bahagia

Datang menyinari

Seperti matahari hangat

Setelah hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun