Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

WIB-Waktu Ingin Bercinta

14 September 2020   06:24 Diperbarui: 14 September 2020   06:40 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah obat ampuh
Yang bisa menyembuhkan puncak sakitmu
Sakitku
Sedang jarak
Lebih terasa menyiksa raga
Mengosongkan batin
Dari setiap potensi bahagia
Yang mungkin

Kita dua makhluk naif
Yang dipisahkan oleh anak panah takdir
Hanya bisa menggigit
Ujung bibir
Menahan tangis
Dan kecewa
Karena dilontarkan bumi
Pada kutup GPS
Berbeda
Padahal hati kita
Saling memanggil
Saling merintih
Merangkul asa
Menyatu

Dik
Masih bolehkah
Aku berharap
Pada hujan berikutnya
Kita akan basah oleh pengharapan
Dan dingin nya
Cinta suci
Yang disembunyikan ilalang waktu
Semak cemburu
Hutan kembara

Ijinkan
Aku pulang kembali
Ke putik hatimu

(23062020.08.50 WIB --Waktu Ingin Bercinta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun