Alkisah di negeri sebelah, Â pejabat negaranya sangat doyan disuguhi wanita saat turba alias turun ke bawah ke daerah. Karena angker dan mistisnya pengaruh pejabat pusat mereka selalu di servis sebaik mungkin, hotel, makanan, hiburan, plus selimut malamnya. Â Biasanya wanita panggilan kelas satu.
Anda yang baca ini, harus sepakat untuk menyimpan rahasia aib negeri sebelah ya..
Jika anda "yes" maka kita lanjutkan. Ternyata ada tiga jenis pejabat saat disodori wanita.
Jenis pertama, setelah disodori jamuan khusus aroma surgawi itu, Â begitu keluar kamar biasanya komentar, " itu lho umurnya, masak seusia anak saya", ujar beliau tersinggung sambil menghapus keringat puas di dahinya.
Jenis kedua biasanya begitu keluar kamar komentar, "Masak iya umurnya seusia ibu saya", keluh beliau sambil menyeka keringat di dahinya dengan tisu.
Jenis ketiga, Â baru masuk kamar langsung keluar kamar lagi. Â Membanting pintu marah, " Saya kan sudah bilang, saya tidak suka wanita! ", amuk beliau.Â
Lalu protokol dibisiki oleh ajudan beliau bahwa sang pejabat punya kelainan orientasi sex.
Tapi adalagi yang keempat, Â biasanya begitu ditawari selimut malam, secara tegas menolak, " Maaf, Â saya minta mentahnya saja", pungkas beliau tegas.
Meski sudah diisi daging beku sapi kesukaannya penuh di bagasi mobil dinasnya. Beliau kita menggerutu sepanjang jalan.
Sopir pribadinya mencoba menyelami kesuntukan bosnya." Â Seharusnya daging yang lain ya Pak? ".
Kambing !