Lama sekali tak menyapa
Meski acap bertatap pada media
Sebagaimana kisah yang ingin terjalin
Hari demikian telah menjadi catatan
Akankah serat dan syarat menjadi hasrat?
Hingga nelangsa menjadi sarat
Ambyar segala makna
Remah-remah menekuk dada
Demikian hari berganti rona
Esok acap kali bertatap tak menyapa
Pada siapa hendak bertanya
Sementara jemari masih tak kuasa
Mengurai bahasa aneka rasa
Cintaku, cintaku
Pada rindu, pada rindu
Aku siap menjadi ribuan haru
Menyusup relung kalbu
Doa mustajab untukmu
Cintaku, cintaku
Pada rindu
Jawablah pula dengan doa
Meski sehasta
Letakkan jemari pada bahasa
Hilangkan segala cela
Kekal Tuhan membimbing rasa
Cintaku, cintaku
Kelak cucu-cucu tak lagi lucu
Hati mereka lebih rancu
Segala macam gincu tak tabu
Cintaku-cintaku
Bersegeralah kita bertemu
Pada rindu, sematkanlah Tuhan yang satu
Saufi Ginting
Rumah Azka, Kisaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H