Mohon tunggu...
Saufi Ginting
Saufi Ginting Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Azka Gemilang di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jawablah dengan Doa, Meski Sehasta

14 Februari 2022   15:15 Diperbarui: 14 Februari 2022   15:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setitik cahaya. Foto diambil oleh Saufi Ginting di Siumbut-umbut, Kisaran

Lama sekali tak menyapa
Meski acap bertatap pada media
Sebagaimana kisah yang ingin terjalin
Hari demikian telah menjadi catatan
Akankah serat dan syarat menjadi hasrat?
Hingga nelangsa menjadi sarat
Ambyar segala makna
Remah-remah menekuk dada

Demikian hari berganti rona
Esok acap kali bertatap tak menyapa
Pada siapa hendak bertanya
Sementara jemari masih tak kuasa
Mengurai bahasa aneka rasa

Cintaku, cintaku
Pada rindu, pada rindu
Aku siap menjadi ribuan haru
Menyusup relung kalbu
Doa mustajab untukmu

Cintaku, cintaku
Pada rindu
Jawablah pula dengan doa
Meski sehasta
Letakkan jemari pada bahasa
Hilangkan segala cela
Kekal Tuhan membimbing rasa

Cintaku, cintaku
Kelak cucu-cucu tak lagi lucu
Hati mereka lebih rancu
Segala macam gincu tak tabu
Cintaku-cintaku
Bersegeralah kita bertemu
Pada rindu, sematkanlah Tuhan yang satu


Saufi Ginting

Rumah Azka, Kisaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun