Program kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan dampak positif dan pengembangan keilmuan untuk masyarakat luas. Pada tahun 2024 ini, seluruh mahasiswa FTP UB dikerahkan untuk melakukan program cemerlang ini ke beberapa desa yang ada di Kabupaten Tulungagung. Desa Bulus menjadi salah satu target pengabdian yang ditempati oleh kelompok 38 MMD FTP UB 2024.
Kegiatan MMD yang dilakukan oleh kelompok 38 di Desa Bulus dilaksanakan selama 14 hari dengan beragam fokus program kerja di sektor teknologi pertanian dan kebersihan lingkungan. Salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu pembelajaran siswa dan siswi Sekolah Dasar mengenai mikroba yang ada di sekitar kita serta pelatihan mencuci tangan yang baik dan benar dengan metode yang menarik dan interaktif. Dengan edukasi ini, harapan dari mahasiswa untuk adik-adik siswa Sekolah Dasar dapat menjadikan kegiatan mencuci tangan dan menjaga kebersihan lainnya menjadi kebiasaan sehari-hari untuk hidup yang lebih baik.
Program edukasi tentang mikroba dan mencuci tangan yang dilaksanakan di SDN 2 dan 1 Bulus berhasil meraih antusiasme siswa. Terbukti dari 58 siswa kelas 4, 5, dan 6 yang berpartisipasi dalam mengisi kuesioner evaluasi, mayoritas memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan. "kakak-kakaknya baik dan ramah, kegiatannya juga asyik banget, rasanya kayak jadi dokter beneran", ucap Nadhif, salah satu siswa SDN 1 Bulus yang mengikuti kegiatan edukasi.
Penyampaian materi mengenai mikroba yang dilakukan untuk menambah pengetahuan siswa Sekolah Dasar yang ada di Desa Bulus. Selain itu, mikroba juga dikenalkan kepada mahasiswa bahwa tidak semua mikroba memiliki dampak yang negatif. Apabila dapat memanfaatkan mikroba dengan baik, maka makhluk tak kasat mata itu pun bisa berguna bagi kehidupan sehari-hari manusia.
Lebih lanjut, ketika ditanya tentang keseruan kegiatan, sebanyak 93% siswa menyatakan bahwa kegiatan edukasi ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. Angka yang sangat tinggi ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan, seperti praktikum mencuci tangan dan permainan edukasi, telah berhasil menarik minat siswa. Hal ini menunjukkan bahwa program edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mampu mengubah perilaku siswa.
Kiki Febrianto, STP. M.Phil dan Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP. MP, selaku Dosen Pembimbing Lapangan kegiatan MMD FTP UB kelompok 38, menyampaikan rasa bangga terhadap antusiasme dari para siswa yang menghadiri kegiatan edukasi. Selain itu, Ibu Asmaul menyatakan "Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bulus dan menjadi langkah awal untuk pengembangan berkelanjutan". Serta diucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang mendukung suksesnya kegiatan.
Dapat disimpulkan bahwa program edukasi ini telah mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memberikan pengetahuan tentang mikroba. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan terus melanjutkan program kerja yang telah dilaksanakan di masa yang akan datang. Keberhasilan dari kegiatan edukasi diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus menyuarakan kebersihan dan membangun kegiatan positif kepada anak-anak bangku sekolah dasar.
