Mohon tunggu...
Azka Salsabila
Azka Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama Saya Azka Salsabila Fathimah Hafiz , Dari Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. saya hobi membaca sejak SD, suka menulis sejak SMA, tertarik dengan alat alat kedokteran, tentang elektro biomedis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kekuatan AI dan Big Data dalam Meningkatkan Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan Penyakit

30 Agustus 2023   09:34 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:40 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecerdasan Buatan adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh mesin-mesin yang dapat membantu melakukan beberapa tugas dengan menggunakan analisis sentimen dan Pemrosesan Bahasa Alam (NLP). Teknologi ini memungkinkan mesin-mesin belajar sendiri dari data masa lalu dan informasi yang diberikan, memahaminya, dan menggunakan informasi ini untuk melakukan berbagai tugas bisnis. Kecerdasan Buatan adalah himpunan yang lebih luas dari Pembelajaran Mesin dan Pembelajaran Mendalam, dan teknologi-teknologi ini memiliki tanggung jawab masing-masing saat memberdayakan mesin-mesin. 

Berikut adalah beberapa cara utama di mana AI dan data besar digunakan:

1. Diagnosis dan Pengobatan: Algoritma AI dapat menganalisis sejumlah besar data medis, termasuk catatan kesehatan elektronik, hasil laboratorium, dan rekaman tanda-tanda vital, untuk membantu dalam mendiagnosis penyakit dan merekomendasikan rencana pengobatan[3]. Hal ini dapat membantu para profesional kesehatan membuat keputusan yang lebih akurat dan tepat waktu.

2. Penemuan dan Pengembangan Obat: AI dapat menganalisis sejumlah besar data biomedis untuk mengidentifikasi pola dan korelasi, membantu dalam penemuan dan pengembangan obat-obatan baru[5]. Ini dapat mempercepat proses pengembangan pengobatan baru.

3. Analisis Prediktif: Dengan menganalisis data besar, algoritma AI dapat memprediksi wabah penyakit, mengidentifikasi pasien berisiko tinggi, dan memperkirakan kebutuhan sumber daya kesehatan[3]. Ini dapat membantu organisasi kesehatan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan proaktif mengatasi tantangan kesehatan masyarakat.

4. Pemantauan Pasien Jarak Jauh: Perangkat dan alat berbasis AI dapat mengumpulkan data kesehatan pasien secara real-time, memungkinkan pemantauan jarak jauh dan deteksi dini masalah kesehatan potensial[6]. Ini dapat meningkatkan hasil bagi pasien dan mengurangi kebutuhan kunjungan ke rumah sakit.

5. Pengobatan Berbasis Personal: Algoritma AI dapat menganalisis data pasien individu, termasuk informasi genetik, untuk menyesuaikan rencana pengobatan dan intervensi berdasarkan karakteristik dan kebutuhan spesifik[6]. Hal ini dapat mengarah pada perawatan kesehatan yang lebih efektif dan personal.

6. Operasi dan Efisiensi Kesehatan: AI dan data besar dapat mengoptimalkan operasi kesehatan dengan menyederhanakan tugas-tugas administratif, meningkatkan alokasi sumber daya, dan meningkatkan efisiensi alur kerja[3]. Ini dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan.

Penting untuk dicatat bahwa penerapan AI dan data besar dalam kesehatan juga menimbulkan keprihatinan etika dan privasi. Melindungi data pasien dan memastikan penggunaan teknologi AI yang bertanggung jawab adalah pertimbangan penting dalam industri kesehatan. Secara keseluruhan, integrasi AI dan data besar memiliki potensi untuk merevolusi industri kesehatan dengan meningkatkan diagnosis, pengobatan, dan hasil bagi pasien, serta meningkatkan efisiensi operasional dalam organisasi kesehatan.

REFERENCES:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun