Mohon tunggu...
Azka Rohmatul Hidayah
Azka Rohmatul Hidayah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadapi Tantangan Anak di Era Digital: Mengembangkan Keseimbangan Antara Dunia Maya dan Realitas

12 Juni 2024   20:24 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:33 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menghadapi Tantangan Anak di Era Digital: Mengembangkan Keseimbangan Antara Dunia Maya dan Realitas

Anak-anak dari berbagai usia menghadapi tantangan unik di era digital saat ini. Meskipun teknologi telah membawa manfaat besar, seperti akses ke informasi dan konektivitas global, namun juga membawa risiko dan dampak negatif bagi perkembangan anak. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa masalah yang dihadapi anak-anak serta strategi untuk membantu mereka mengatasi tantangan ini.

 1. Kecanduan Layar

Anak-anak semakin terpapar dengan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet, dan komputer. Kecanduan layar dapat mengganggu tidur, mengurangi waktu bermain di luar ruangan, dan mengganggu interaksi sosial langsung. Selain itu, konten yang tidak sesuai dapat memengaruhi perkembangan emosi dan kognitif anak.

Strategi: Batasi waktu layar dengan menetapkan aturan yang jelas, berikan alternatif aktivitas yang menarik di luar ruangan, dan pantau konten yang diakses anak.

 2. Cyberbullying

Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial, anak-anak rentan menjadi korban cyberbullying. Perlakuan buruk secara online dapat memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mental dan emosional anak, bahkan menyebabkan depresi dan kecemasan.

Strategi: Ajarkan anak tentang pentingnya berbicara dengan orang tua atau guru jika mengalami pelecehan online, berikan dukungan emosional, dan dorong mereka untuk membangun hubungan yang sehat di dunia nyata.

 3. Gangguan Perilaku

Paparan yang berlebihan terhadap teknologi juga dapat menyebabkan gangguan perilaku seperti gangguan tidur, kecemasan, dan kurangnya konsentrasi. Anak-anak yang terbiasa dengan penggunaan gadget sejak dini mungkin mengalami kesulitan dalam mengatur emosi dan membangun hubungan interpersonal yang kuat.

Strategi:  Sediakan lingkungan yang mendukung untuk tidur yang berkualitas, batasi akses anak terhadap perangkat elektronik di malam hari, dan dorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas yang membangun keterampilan sosial dan kreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun