Untuk setiap detik, menit, dan jam yang berlalu tanpa kompromi....
Hai waktu! Kau tak pernah tau, aku belum siap untuk melaju. Tapi kau terus memaksaku bergerak dengan sejuta batasmu yang tak terlihat...
Oh tidak, kali ini kau telah merenggut sebatang rokok yang baru sekali kuhisap, dan melumpuhkan panasnya secangkir kopi beserta wanginya!
Namun perlahan aku tersadar... Ini bukan salahmu, wahai waktu! Ini semua salahku, yang tak kunjung beralih dan beranjak dari lamunan kosong....
Silih berganti orang datang dan menghilang seiring berjalannya waktu, merubah pola pikir dan cara pandang terhadap deretan jasad hidup di sekitar kita. Tak semuanya jujur, tak semuanya berani melepas topeng...
Kawan yang perlahan terlupakan, kawan baru datang dengan sejuta kebahagiaan yang mereka tawarkan, dan kawan lama yang kembali datang menumbuhkan suatu harapan. Sudahkah kalian renungkan? Waktu adalah ujian terberat dalam sebuah titik persahabatan...
Tanpa disadari, waktu telah membawaku ke zona baru yang terkadang di luar titik kenyamanan....
Namun sekali lagi, waktu tak pernah salah!
Waktu terus bergulir di luar kemampuan kita, layaknya air hujan yang mulai membasahi lamunanku malam ini....
@azkarmdn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H