3. Persatuan Indonesia
QS. Ali Imran ayat 110 mengajak umat untuk bersatu dalam kebaikan. Ini sejalan dengan sila ketiga Pancasila yang menekankan pentingnya persatuan. Dalam konteks ini, setiap upaya untuk membangun persatuan, seperti program pendidikan dan kegiatan sosial, berperan penting dalam memperkuat ikatan antarwarga negara.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Implementasi amar ma'ruf nahi munkar dalam konteks musyawarah menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Sila keempat Pancasila mendorong praktik demokrasi yang inklusif, dimana setiap suara dihargai dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mencegah kemungkaran dan menegakkan keadilan sosial merupakan inti dari sila kelima Pancasila. QS. Ali Imran ayat 110 mengajak umat untuk berkontribusi dalam menciptakan keadilan bagi semua, yang tercermin dalam berbagai program pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
QS. Ali Imran ayat 110 dan Pancasila memiliki keterikatan yang saling melengkapi dan memberikan pedoman dalam membangun masyarakat yang adil, beradab, dan harmonis. Implementasi nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sumber Artikel
1. [Kompasiana](https://www.kompasiana.com/fatihazzam4063/66f2bcc8c925c47e4e29aad2/pancasila-sebagai-darul-ahdi-wa-syahadah)
2. [Tafsir Al-Qur'an](https://tafsiralquran.id/surah-ali-imran-ayat-110-konsep-khairu-ummah-dalam-ilmu-sosial-profetik/)
3. [Nahdlatul Ulama](https://quran.nu.or.id/ali%20)'imran/110)