Mohon tunggu...
Azka Nidaulhaq
Azka Nidaulhaq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berita ini di buat untuk memenuhi tugas perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misi Dakwah: Mengajak Kembali pada Nilai-Nilai Islam

10 Juni 2024   16:26 Diperbarui: 10 Juni 2024   16:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Azka Nidaulhaq (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Tujuan dakwah adalah untuk mengajak umat manusia kepada jalan Allah. Nabi Adam, sebagai manusia pertama, adalah seorang muslim, dan semua nabi memiliki agama yang sama, yakni Islam. Meskipun syariat mereka berbeda, agama mereka tetap sama. Allah memberikan aturan dan jalan yang terang untuk setiap umat, termasuk umat Nabi Isa yang awalnya adalah muslim.

Orang-orang Islam adalah mereka yang menyerahkan diri kepada Allah dan berbuat kebaikan. Allah menjelaskan bahwa menyerahkan diri kepada-Nya berarti menaati-Nya, dan berpegang pada tali yang kokoh, yang adalah Islam.

Tentang sasaran dakwah, Allah memberikan informasi bahwa jika orang-orang kafir berhenti dari kekafirannya, Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu. (Q.S Al-Anfal/8:38)

   

Dalam konteks ayat di atas, sasaran dakwah adalah orang-orang kafir, seperti Abu Sofyan dan begundal-begundalnya. Jika mereka kembali kepada Islam, dosa-dosa mereka dihapuskan. Allah menjanjikan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan dihapuskan dosa-dosa mereka dan diberikan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. (Q.S Al-Ankabut/29:7)

Selain orang-orang kafir, sasaran dakwah juga meliputi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dakwah adalah mengajak ke jalan Allah untuk beriman dan beribadah kepada-Nya, serta berakhlak mulia. Untuk itu, empat sasaran dakwah ini harus diseru, seperti perintah Allah, "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik" (QS. al-Nahl/16: 125).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun