Kerja bakti adalah implementasi konkret dari gaya hidup yang peduli lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini memberikan berbagai manfaat positif baik bagi lingkungan maupun kehidupan manusia. Lingkungan tetap bersih dan terawat karena adanya kegiatan kerja bakti yang konsisten. Menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, juga dapat mengurangi risiko dampak penyakit seperti demam berdarah.
Dusun Melo’an, Desa Sidorejo, Minggu 14 Januari 2024 – Dalam rangka memperindah lingkungan sekitar, kelompok KKM 41 uin malang melakukan kerja bakti pada sekitar lingkungan RT 03,04,dan 05 yang dipimpin oleh ketua RW Dusun Melo’an. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar, termasuk jalan protokol, selokan, dan area depan rumah warga.
Dusun Melo’an, Desa Sidorejo, Minggu 28 Januari 2024 – Selain melakukan kerja bakti dilingkungan RT 03, 04 dan 05 kelompok KKM  41  juga melakukan kerja bakti dilingkungan RT 01,02, 06 serta area masjid Al-Amin. Pada Hari Minggu kegiatan kerja bakti dimulai pukul 06.30, serta para warga RT 01,02, dan 06 berkumpul di titik kumpul yang sudah ditentukan. Dipimpin oleh Ketua RT 06 serta dibantu Bapak kepala Dusun Melo’an. Mahasiswa KKM kelompok 41 membagi tugas untuk membatu membersihkan lingkungan sekitar. Sebagian  bertugas membantu warga membersihkan sepanjang jalan protokol yang terdapat sampah dan rumput yang berserakan, dengan menyapu jalan lalu membakar sampah rumput tersebut, sementara yang lain fokus membersihkan area masjid al-amin dan selokan yang terdapat disepanjang jalan protokol.
Dengan semangat gotong royong yang membara, peserta kerja bakti bersatu dalam upaya membersihkan lingkungan sekitar. Mereka menggunakan beragam peralatan pembersih seperti sapu, cangkul, ember,Celurit, dan pengki untuk mengumpulkan segala sampah yang terhampar di sekitar.
Mahasiswa KKM kelompok 41 kompak untuk membersihkan sampah, mencabut rumput liar, membersihkan masjid serta jalanan. Kerja bakti pada masjid dilakukan setiap hari jumat  yang disebut ro’an sedangkan kerja bakti bersama membersihkan lingkungan warga dilakukan pada tanggal 14 dan 28 Januari 2024, selama kegiatan KKM berlangsung. Tidak hanya melakukan kegiatan kerja bakti di lingkungan warga, mahasiswa KKM kelompok 41 juga melakukan kerja bakti membersihkan kantor desa yang dibantu oleh kelompok KKM 40 serta beberapa bapak perangkat desa lainnya. Kerja bakti ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, bebas dari kotoran, bebas dari sampah, dan rumput-rumput yang rimbun.
Menjaga kebersihan lingkungan juga berdampak pada estetika dan keelokan lingkungan tersebut. Keterlibatan warga dan mahasiswa KKM meningkatkan solidaritas dalam upaya membersihkan lingkungan. Inilah mengapa kerja bakti untuk membersihkan lingkungan memiliki signifikansi. Kolaborasi dalam kerja bakti dapat mengembangkan kesadaran akan lingkungan dan membuat tugas menjadi lebih mudah dan cepat diselesaikan. Terlebih lagi, lingkungan tidak akan terlupakan dan tetap dapat hidup beriringan dengan alam yang lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H