Penguatan Ibu-ibu Pengajian Masjid Al-Baiturrahman Guna Meningkatkan Pemahaman PHBS

Tim Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) Universitas Jember melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu pengajian di Dusun Krajan Barat, Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Acara ini dilakukan dalam 3 kali pertemuan bersamaan dengan kegiatan pengajian rutin ibu-ibu Masjid Al-Baiturrahmah. Pertemuan dilakukan setiap hari Senin pukul 4 sore pada tanggal 10, 17 dan 24 Juli 2023. Pertemuan dihadiri oleh kurang lebih 50 ibu-ibu.

Tim Promahadesa melakukan perkenalan dan penjelasan maksud tujuan tim ikut serta dalam pengajian - Dok. pribadi

Pertemuan pertama hari Senin (10/7) Tim Promahadesa Sukojember yang dibimbing oleh drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc dan diketuai oleh Azka Maulida dengan anggota Cheija Wandanti, Halawatin Salwa, Jihan Tahira, Winny Pradyta, Niken Ayu, Isfina Salsabilla dan Ayu Hamelia, melakukan perkenalan. Perkenalan awal dan penyampaian maksud dan tujuan tim ini dilaksanakan agar ibu-ibu pengajian lebih mengenal tim Promahadesa. Perkenalan dilakukan menggunakan 2 bahasa, Bahasa Indonesia oleh Azka Maulida dan Bahasa Madura oleh Winny Pradyta, untuk mengantisipasi ibu-ibu yang kurang bisa berbahasa Indonesia. "Kami di sini ingin belajar bersama, ingin mengenal lebih dekat dengan keseharian warga Sukojember dan bisa saling sharing mengenai kesehatan dan keluhan kesehatan yang mayoritas ibu-ibu rasakan, karena kebetulan anggota kami semuanya berasal dari jurusan kesehatan, bu," Ujar Azka Maulida selaku ketua tim Promahadesa. Tidak hanya itu, dilakukan juga diskusi untuk dapat mengetahui keluhan berkaitan dengan kesehatan yang selama ini ibu-ibu pengajian rasakan. Hal ini perlu dilakukan agar lebih dapat mengenal akan keseharian ibu-ibu dan diharapkan dapat memberikan solusi guna membawa Desa Sukojember semakin sehat kedepannya.

Tim Promahadesa melakukan sosialisasi mengenai PHBS - Dok. pribadi

Pertemuan kedua hari Senin (17/7) dilakukan sosialisasi pertama yaitu mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Topik ini diangkat karena ketika tim melakukan survei masih didapati warga sekitar yang memilih untuk melakukan mandi, cuci, kakus disungai. Pada pertemuan ini kami membahas mengenai indikator-indikator PHBS, mengajari 6 langkah cuci tangan, serta menjelaskan akan pentingnya makan sayur, buah dan protein. Diakhir juga kami menanyakan perihal keluhan kesehatan yang sekiranya ibu-ibu rasakan agar dapat kita bahas pada pertemuan selanjunya.  "Kalau diumur segini ya rata-rata sakitnya umum, penyakit tua, mbak, seperti Asam urat, nyeri lutut, nyeri pinggang," ungkap salah satu ibu pengajian yang hadir. Dengan informasi ini nantinya kami dapat mencarikan solusi yang dapat dibagikan kepada ibu-ibu pengajian dengan harapan dapat membantu mereka.

Tim Promadesa memeragakan cara mengatasi nyeri lutut - Dok. pribadi

Pertemuan ketiga hari Senin (24/7) dilakukan sosialisasi yang terakhir dimana kita melakukan sharing dengan memberikan solusi akan permasalahan yang ibu-ibu pengajian rasakan. Di sini kami menjelaskan mengenai bagaimana penanganan akan sakit lutut, nyeri punggung serta asam urat. Pada penanganan sakit lutut juga diberikan akan demonstrasi bagaimana cara menanganinya apabila rasa itu timbul. Diakhir tim juga memastikan apakah ibu-ibu sudah jelas menerima materi yang kita berikan. Dengan itu berakhir sudah untuk kegiatan sosialisasi pada ibu-ibu pengajian Dusun Krajan Barat, Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.

Penulis: Halawatin Salwa, Fakultas Kedokteran Gigi

Foto: Niken Ayu, Fakultas Farmasi