Mohon tunggu...
Azka Ibawa
Azka Ibawa Mohon Tunggu... -

Seorang yang hobi gambar tapi mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Windows 10 Full Mampu Berjalan di Hardware Smartphone

15 Desember 2016   17:40 Diperbarui: 15 Desember 2016   18:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WinHEC Conference, Shenzen, China 2016. Merupakan event yang diadakan Microsoft dan juga sebagai saksi gebrakan baru di dunia teknologi. Pada event yang diadkan beberapa waktu lalu ini microsoft memamerkan inovasi terbarunya. Windows 10 full yang biasanya kita temukan di laptop atau desktop, kini bisa berjalan di prossesor ARM yang merupakan hardware smartphone. Itu artinya sebuah hardware smartphone mampu menjalankan aplikasi desktop seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dll.

Cellular PCs julukan dari inovasi ini yang mengubah jutaan baris kode arsitektur x86 menjadi support arsitektur ARM (perbedaan keduanya lebih lanjut baca artikel selanjutnya). Slain itu inovasi ini juga membuat windows 10 menjadi bisa dipasang kartu SIM untuk data dan seluler. Sehingga sangat memungkinkan jika kedepannya membeli berbagai aplikasi desktop bisa dilakukan dengan potong pulsa melalui Windows Store.

Jika kita mundur satu tahun yang lalu, microsoft juga melakukan inovasi Continuum. Adalah mengubah UI (user interface) Windows 10 Mobile menjadi UI Windows 10 desktop ketika disambungkan ke layar monitor. Namun aplikasi yang bisa dijalankan adalah aplikasi UWP (aplikasi universal di windows store) dan tidak mendukung plikasi Win32 atau aplikasi desktop. Melalui Cellular PCs ini microsoft mungkin ingin menambah experience sebuah perangkat mobile yang mampu meningkatkan untuk produktivitas pengguna. Menghadirkan windows 10 full kesebuah perangkat mobile yang berubah jadi desktop ketika terambung ke monitor, Wow.

Namun bagi anda yang menantikan inovasi ini harus bersabar. Pasalnya inovasi ini baru akan di luncurkan pada pertengahan 2017. Hal ini dikarenakan windows 10 mampu berjalan dengah baik di dapur pacu Qualcomm Snapdragon 835, yang kemungkinan dirilis pertengahan 2017. Namun bisa juga karena struktur desain yang pas untuk perangkat ini belum diuji. (Distribusi panas, daya tahan batrai dsb). Kemungkinan yang jelas, akan hadir berbagai tablet, Ultrabook, dan 2-in-1 murah berbasis ARM dengan sistem operasi full Windows 10.

Bagaimanapun ini adalah sebuah gebrakan teknologi sistem operasi. yang kemungkinan mampu mengancam Android dan Chromebook yang baru saja membantah rumor OS Andromeda-nya. Bukan cuma android, tapi juga mengancam lini prosessor Core-M dan i-Y milik Intel yang dirasa jauh lebih mahal dibanding prosesor ARM. Untuk kemampuan, Prosesor ARM kelas atas seperti Snapdragon 821 mampu menandingi Core i-Y series dalam uji benchmark. Bahkan, beberapa seri custom dari prosesoor ARM seperti A10 di iPhone 7, selevel dengan beberapa seri Core i5. Tentu produsen  akan memikirkan menggunakan ARM untuk menekan biaya produksi. Meskipun demikian, ARM belum mmpu menyaingi prosessor Intel dan AMD kelas atas.

Tapi apa sih bedanya ARM dan x86? Tunggu artikel selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun