Mohon tunggu...
Azka Hirda
Azka Hirda Mohon Tunggu... Mahasiswa - ....

Stay health

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kembali Menahan Rindu Kampung Halaman

15 Mei 2021   22:08 Diperbarui: 15 Mei 2021   22:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertemu dan berukumpul dengan keluarga besar saat Hari Raya Idul Fitri sangat menyenangkan bagi para perantau yang jauh dari kampung halaman. Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang sangat dinantikan untuk para perantau yang hendak berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman. Pada saat pemerintah resmi mengeluarkan pengumuman larangan mudik  untuk semua masyarakat disaat kondisi pandemic belum usai yang dapat mengurungkan niat para perantau untuk kembali pulang.

Saya sendiri yang tidak pernah merasakan pulang kampung dikarenakan keluarga saya berasal dari kota dimana para perantau datang untuk mencari tempat kerja ikut merasakan kesedihan serta rindu tidak dapat bertemu dengan keluarga besar, maka dari itu para masyarakat yang tidak dapat bertemu dengan saudara harus melakukan pertemuan saat lebaran idul fitri secara virtual walaupun rasanya sangat berbeda setidaknya dapat mengobati rasa rindu kampung halaman.

Alasan larangan mudik tahun 2021 dikarenakan melihat kondisi kasus covid-19 mudik tahun 2020 melonjak 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan 46 persen. Maka Presiden Jokowi melakukan pengetatan jalur tol di Jawa Barat yang menjadi tumpuan penyekatan karena daerah tersebut menjadi lintasan Jakarta ke Jawa.

Alasan lain mengapa dilarang mudik dikarenakan akan meningkatnya jumlah penduduk serta timbulnya kekhawatiran yang dapat berdampak kenaikan jumlah kasus aktif bahwa penularan virus bisa kapan saja dan tidak mengenal batas usia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun