Mohon tunggu...
Azka Giovanni Karisma Putri
Azka Giovanni Karisma Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi menari dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal dan Mengembangkan Minat serta Bakat Siswa pada Usia Sekolah Dasar

6 Desember 2024   10:09 Diperbarui: 6 Desember 2024   10:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: maribelajarbk.web.id)

Minat dan bakat adalah dua konsep yang seringkali digunakan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebenarnya apa sih perbedaan minat dan bakat itu? 

  • Bakat adalah potensi bawaan yang dimiliki oleh seseorang. Minat sendiri merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu bidang atau aktivitas.
  • Bakat tidak bisa dilihat hanya dari ketertarikan atau minat seseorang terhadap sesuatu saja. Melainkan dilihat dari kemampuannya dalam melakukan hal tersebut. Orang yang berminat pada suatu bidang belum tentu juga berbakat dalam bidang tersebut.
  • Bakat tidak memerlukan stimulus atau rangsangan tertentu lantaran merupakan potensi dalam diri seseorang. Seseorang dengan bakat khusus tidak perlu mempelajarinya secara intens, namun kamu tetap perlu mengasah dan mengembangkannya. Sementara itu, minat membutuhkan stimulus yang kuat agar bisa mencapai hasil terbaik

Sebelum mengembangkan minat dan bakat siswa, kita harus mengenalnya terlebih dahulu, karena setiap siswa memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, sehingga penting bagi guru dan orang tua untuk mengamati serta mendengarkan apa yang mereka suka dan kuasai dengan baik. Dalam melakukannya, mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang sesuai agar siswa dapat mengembangkan keahlian mereka dengan maksimal. 

Nah, kita juga harus memberikan ruang aktivitas yang bebas bagi siswa dan jangan membatasinya. Siswa dapat mengembsngksn minat dan bakatnya melalui ekstrakulikuler yang ada di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler adalah tempat yang ideal bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di luar kelas. Dorong siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka, seperti paduan suara, teater, debat, olahraga, atau kelompok sastra. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar bekerja dalam tim, mengasah keterampilan komunikasi, dan mengeksplorasi minat mereka secara lebih mendalam. 

Selain sekolah, peran keluarga dan lingkungan juga mempunyai peran penting dalam mengasah bakat dan minat siswa. Motivasi dan dorongan dari orang tua, saudara, dan teman sebaya akan memberikan keyakinan kepada siswa atas potensi yang dimilikinya. Sangat penting bagi keluarga dan lingkungan untuk memberikan dukungan dan menghargai minat serta bakat siswa walaupun mungkin tidak sesuai dengan harapan. Dengan adanya dukungan seperti ini, siswa akan lebih termotivasi untuk terus meningkatkan potensi diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun