Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki lima sila yang berfungsi sebagai landasan utama untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan pilar utama, dan pemahaman tentang implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dipahami baik secara subyektif maupun obyektif. Subyektif mengacu pada pemahaman dan keyakinan individu, sedangkan obyektif mengacu pada implementasi dalam kehidupan masyarakat.
Secara subyektif
Dalam konteks subyektif, realisasi Pancasila dengan fokus pada penerapan Sila 1 menuntut setiap orang untuk memiliki keyakinan dan penghayatan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang mencakup pemahaman bahwa Tuhan adalah sumber segala kehidupan dan kekuatan. Ini juga mengajarkan pentingnya memiliki sikap religius dalam setiap aspek kehidupan, seperti beribadah, berinteraksi dengan orang lain, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Secara objektif
Sebaliknya, realisasi Pancasila secara objektif dalam konteks penerapan Sila 1 menekankan betapa pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dan menghormati keberagaman keyakinan. Dalam konteks ini, realisasi Pancasila mendorong penerapan kebijakan dan tindakan yang mendukung kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi seluruh warga negara. Ini mencakup menjaga dan menjaga tempat ibadah, menghormati perayaan keagamaan, dan membangun diskusi lintas agama untuk meningkatkan toleransi dan persatuan.
Kesimpulan
Oleh karena itu, realisasi Pancasila, baik secara pribadi maupun secara objektif, dengan fokus pada penerapan Sila 1 merupakan upaya bersama untuk memperkuat fondasi nilai-nilai luhur negara Indonesia. Dengan memahami dan menerapkan Sila 1 dengan benar, setiap individu dan masyarakat secara keseluruhan dapat membangun kehidupan yang bermakna dan berkeadilan, serta menjaga persatuan.
Dengan demikian, penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik secara subjektif maupun objektif, akan mencerminkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia karena Pancasila bukan sekadar doktrin yang tertulis dalam konstitusi, tetapi merupakan pedoman hidup yang harus diterapkan setiap hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H