Mohon tunggu...
Z   K   Y
Z K Y Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bola kaki, Badminton, Lagu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pembakaran Berakhir Penyesalan

14 November 2023   21:14 Diperbarui: 14 November 2023   21:17 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada hari sabtu, seperti biasa aku pamit ke orang tua ku untuk pergi sekolah. Aku pergi sekolah naik ojek dan sesekali jalan kaki. Sebelum kesekolah, aku kerumah Daffa untuk pergi bersama. Karena rumah Daffa dekat dengan rumah ku.

Sesampainya dirumah Daffa ternyata dia sudah siap untuk berangkat
"Daffa, ayok berangkat".Ucap aku
" Ayo".jawab Daffa

Kami langsung berangkat kesekolah. Diperjalanan kesekolah kami melihat warnet yang berada di dekat sekolah
Besok libur kan? Main warnet yuk disitu"ucap Daffa sambil menunjuk ke arah warnet. "Boleh.besok aku jemput kerumah mu ya" Jawab aku.

Kami lanjut pergi kesekolah untuk belajar. Disekolah kami belajar seperti biasa dan sampai lah waktu pulang, bel pulang berbunyi. Aku mencari Daffa, tetapi Daffa telah pulang duluan bersama orang tuanya.

Keesokan harinya, di pagi hari yang cerah aku pergi ke rumah Daffa. Sesampainya dirumah Daffa aku memanggil-manggilnmya dan keluar ibu Daffa dari pintu rumah itu.
"Daffa nya lagi tidur nak, bangunin aja kedalam" Kata ibu Daffa.
"Baik bu" Jawab aku yang masuk kedalam rumah.

Aku membangunkan Daffa yang tengah puas tidur. Aku menyuruhnya untuk cuci muka. Selesai cuci muka kami langsung berangkat ke warnet.

Setelah itu lewat seorang pemuda dengan laju menggunakan motornya dengan menyandang sebuah tas dan ada bapak-bapak yang mengejarnya. Pemuda itu hampir menabrak kami. Kami kembali berjalan sampai pada sebuah simpang.
Di sebuah simpang, aku melihat ke kiri ada ibuk ibuk yang menangis dan dikelilingi beberapa orang dan ada ibuk ibuk yang lagi melaporkan ke  polisi lewat telpon.
Bebarapa menit setelah itu datang polisi yang bertanya kepada ibuk korban maling itu
Setelah bertanya polisi mencari pelaku sesuai dengan ciri ciri yang disebutkan. Akhirnya polisi itu berhasil menemukan maling tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun