Mohon tunggu...
Azizul JailaniA
Azizul JailaniA Mohon Tunggu... Guru - seorang guru yang tak pernah berhenti untuk belajar

saya adalah seorang guru yang bercita cita untuk bisa membuat peserta didik menemukan jati diri atau kemampuannya yang bisa di banggakan sehingga bisa digunakan dalam masa sekarang dan masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Portofolio Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Brebes

22 Desember 2022   12:44 Diperbarui: 22 Desember 2022   12:54 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya adalah Azizul Jailani A, Guru Penggerak angkatan 4, dari SMKS Muhammadiyah 1 Sirampog yang mengampu Bahasa Inggris. Saya lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Islam ta'alumul Huda atau yang sekarang sudah menjadi Universitas Peradaban. Saya lulusan SMK tahun 2007 dan sudah mengajar tahun 2008, dengan sekolah pertama yang menjadi tempat mengajar adalah SMP N 1 Plosoklaten Kediri, dan di SMKS Muhammadiyah 1 Sirampog mengajar sejak tahun 2013 sampai sekarang.

Selama menjadi guru, Saya sering memberikan pembelajaran yang menurut para murid menyenangkan, yang sesuai dengan filosofi KI Hajar Dewantara. Hal itu di buktikan melalui pembuatan alat peraga dan karya tulis berupa buku yaitu improve your speaking skill with basic English Ladder Game (BELAGA). Sebuah alat peraga yang sedikit mirip dengan ular tangga, namun di imbuhi beberapa kegiatan yang membuat para pemainnya harus berbicara Bahasa Inggris dalam menyelesaikan tantangannya..

Dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak, saya semakin memahami filosofi Ki Hajar Dewantara terutama pembelajaran Berdiferensiasi dan metode coach dan coachee. Setelah belajar pembelajaran berdiferensiasi dan coach, saya langsung menerapkan apa yang diperoleh dalam pembelajaran dengan anak murid di sekolah yang saya ampu, yaitu dengan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Anak murid saya menjadi lebih bersemangat dan menjadi lebih kreatif dalam proses pembelajaran.

Semoga seluruh guru di seluruh nusantara bersemangat mengikuti program pendidikan guru penggerak sehingga bisa menjadi agen perubahan pendidikan di dunia pendidikan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun