Mohon tunggu...
Azizul JailaniA
Azizul JailaniA Mohon Tunggu... Guru - seorang guru yang tak pernah berhenti untuk belajar

saya adalah seorang guru yang bercita cita untuk bisa membuat peserta didik menemukan jati diri atau kemampuannya yang bisa di banggakan sehingga bisa digunakan dalam masa sekarang dan masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata 3.1.a.10 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

27 April 2022   10:53 Diperbarui: 27 April 2022   10:56 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Fact

Setiap tahun SMKS Muhammadiyah 1 Sirampog melaksanakan program kegiatan yang berpihak kepada murid dan warga sekolah dengan mengadakan kegiatan ujian sekolah dan Penilaian Akhir Tahun berbasis android (CBT).

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah kegiatan Ujian sekolahnya karena ini dilaksanakan oleh kelas XII semua jurusan seminggu yang lalu, namun untuk Penilaian Akhir Tahun / Ujian Kenaikan Kelas baru akan di laksanakan setelah iul fitri kira kira tnggal 23 Mei 2022 untuk kelas X dan Xi semua jurusan.

Hal ini di lakukan demi meningkatkan kinerja kinerja guru di bidang IT. Namun selain itu, SMKS Muhammadiyah 1 Sirampog melaksanakan CBT juka supaya mengurangi penggunaan kertas dalam melaksanakan ujian ujian sebelumnya.

Bagaimanapun juga, karena sekolah kami terletak di pedesaan yang memiliki tekhnologi sangat terbatas maka kegiatan CBT ini tidak terlalu berjalan dengan mulus. Banyak peserta didik yang belum memiliki gadget yang mumpuni guna mampu mengerjakan CBT.

Mengingat kejadian tersebut yang memang tidak bisa dipaksakan, maka pihak sekolah memberikan dispensasi kepada peserta didik yang belum memiliki gadget mumpuni untuk mengerjakan soal di laboratorium komputer yang sudah disediakan oleh sekolah.

  • Feeling

Saya merasa kurang nyaman dengan delima etika yang terjadi karena dengan di beri dispensasi mengerjakan di laboratorium komputer, maka kepengawasan peserta didik tidak terlalu ketat dan bahkan terlihat jor joran. Terlihat jor joran karena terbatasnya guru untuk mengawasi di ruangan ruangan yang sudah di tetapkan dan bahkan ada peserta didik yang sebenarnya memiliki gadget yang mumpuni tapi lebih memilih di laboratorium komputer karena longgarnya kepengawasan.

Selain itu, saya merasa tidak nyaman dengan delima seperti ini, disatu sisi saya ingin menegakkan aturan pada peserta ujian untuk menggunakan gedget dalam mengerjakan soal -- soal yang ada, tapi di sisi lain banyak peserta didik yang memang benar -- benar tidak memiliki gadget yang mumpuni

Saya yang juga ditunjuk sebagai panitia kegiatan harus bisa bertindak tegas dengan meminta peserta didik yang tidak memiliki gadget mumpuni untuk sementara meminjam gadget milik keluarga atau tetangga kurang lebih selama 10 hari guna mampu mengerjakan soal -- soal ujian sekolah atau penilaian akhir tahun sehingga kegiatan yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan baik.

  • Finding

Dalam kasus ini, saya banyak menemukan hal -- hal yang bisa dianggap gagal dan juga bisa dianggap berhasil dalam pelaksanaan kegiatan CBT ini.

Hal -- hal yang di anggap gagal diantaranya adalah masih ada peserta didik yang mengerjakan soal soal di waktu yang mepet dengan datang terlambat namun selesai lebih cepat dari yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun