Mohon tunggu...
Aziz Sugiharto
Aziz Sugiharto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Prodi D4 Manajemen Bisnis di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional Bandung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kontroversi NU dan Keresahan Nahdliyin

2 Agustus 2024   19:28 Diperbarui: 3 Agustus 2024   16:40 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya selaku warga NU dan mungkin juga mewakili perasaan warga NU yang lain menyampaikan beberapa kegelisahan  sebagai berikut:
1. Keberpihakan NU melalui kebijakan PBNU terhadap capres tertentu pada pilpres 2024 yang telah berdampak pada perpecahan pd beberapa elit NU. Padahal NU harusnya netral tdk berpolitik praktis. Ingat Khittah perjuangan NU.
2. Penerimaan tawaran pengelolaan tambang dari pemerintah oleh PBNU menjadi legalitas bhw apapun harus dilakukan untuk mendapatkan uang bagi operasional NU. Padahal NU dulu dikenal dengan prinsip konservatif dalam memutuskan perkara muamalah dengan kajian fikih yang matang.
3. Kunjungan 5 anak muda NU ke Israel menemui Presiden Israel yg entah atas biaya siapa tanpa sepengetahuan PBNU makin memperlemah positioning NU di kancah muslim Indonesia.
4. Adanya temuan bahwa para habib dari klan baalawi ternyata bukan dzurriyah Rosul, dimana habaib ini tumbuh berkembang pesat di komunitas Nahdliyin. Bahkan temuan ini telah mendegradasi posisi habaib di beberapa kaum nahdliyin. Kasus ini diprediksi akan makin ramai dan berpotensi memecah belah kaum Nahdliyin. Dilanjut dengan penyimpangan sejarah NU dan pemalsuan makam oleh oknum habib.
5. Keributan PBNU dengan PKB dimana PBNU ingin take over PKB makin memperburuk citra NU sbg ormas ulama.
6. Kasus asusila kiai NU dan pengurus NU terhadap santrinya makin melengkapi carut Marut NU.
Setidaknya  Kasus-kasus ini pernah dan ada yg saat ini sedang viral dan sebagai bahan caci maki bullian terhadap NU dari mereka yg memang kritis atau yang tidak suka dengan NU.
Sebagai warga NU, sungguh ini menjadi suatu yg meresahkan, menggelisahkan sekaligus mengkhawatirkan masa depan NU. NU mau dibawa kemana? Apakah ini menandai akan kehancuran NU? Yg juga awal kehancuran Bangsa Indonesia?
Semoga tidak terjadi.
Wallahua'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun