Mohon tunggu...
Azizs Indra Jaya
Azizs Indra Jaya Mohon Tunggu... Guru - Instruktur Babastudio

Perkenalkan, nama saya Azizs Indra Jaya. Biasa dipanggil atau disapa dengan Azizs. Saya lahir di Jakarta, 15 November 1985. Ayah saya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara, sementara ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. Sejak di bangku sekolah dasar, saya hobi bermain catur. Bapak juga sering mengikutsertakan saya ke berbagai perlombaan catur di daerah Jakarta sekitarnya. Berbagai perlombaan pun sudah pernah saya ikuti, termasuk lomba ke luar kota. Meski terkadang tidak juara, namun saya senang bisa menambah wawasan dan pengalaman. Selain hobi catur, saya pun cukup berprestasi di sekolah karena dari SD sampai kelas 1 SMA ranking saya selalu masuk sepuluh besar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengenal Jenis-jenis Franchise dan Tips Sukses Menjalankannya

30 November 2024   01:18 Diperbarui: 30 November 2024   01:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://freepik.com

Franchise (waralaba) adalah bentuk bisnis di mana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjalankan usaha dengan menggunakan merek, sistem, dan dukungan dari franchisor. Bisnis ini populer karena memberikan peluang kepada orang-orang untuk menjalankan usaha dengan sistem yang sudah terbukti sukses.

Umumnya Franchisee mengoperasikan bisnis secara independen tetapi tetap mengikuti aturan dan standar yang ditentukan oleh franchisor. Franchisee membayar biaya lisensi dan royalti kepada franchisor.

Berbeda dengan sistem kemitraan dimana bentuk kerja sama dilakukan antara dua atau lebih pihak untuk menjalankan bisnis bersama. Masing-masing pihak berkontribusi (dalam bentuk modal, sumber daya, atau keahlian) dan berbagi hasil sesuai kesepakatan.

Para mitra biasanya juga memiliki peran yang lebih fleksibel, dan bisnis dijalankan bersama-sama berdasarkan kesepakatan. Tidak ada hubungan antara pemilik utama dan operator bisnis seperti pada franchise.

Sistem franchise memiliki risiko lebih rendah karena bisnis yang telah terbukti berhasil. Namun, franchisee memiliki keterbatasan dalam berinovasi dan mengelola bisnis. Di lain sisi, sistem kemitraan memiliki risiko lebih tinggi karena keberhasilan bisnis sangat tergantung pada kerja sama antar mitra dan perencanaan bisnis.

Jenis-jenis Franchise

  1. Franchise Produk

    • Fokus pada penjualan produk, seperti makanan, minuman, atau barang-barang retail.
    • Contoh: restoran cepat saji, kedai kopi, atau toko ritel.
  2. Franchise Jasa

    • Menawarkan layanan seperti pendidikan, kebugaran, laundry, atau perawatan kecantikan.
    • Contoh: tempat kursus, gym, atau salon kecantikan.
  3. Franchise Distributor

    • Franchisee bertindak sebagai distributor produk di wilayah tertentu.
    • Contoh: distribusi alat kesehatan atau kebutuhan rumah tangga.
  4. Franchise Manajemen

    • Franchisee menjalankan bisnis atas nama franchisor dengan pengelolaan yang sebagian besar dikontrol franchisor.
    • Contoh: hotel atau usaha sewa kendaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun