Mohon tunggu...
Aziz Setiawan
Aziz Setiawan Mohon Tunggu... -

mencoba mencari nafkah.. dengan jalan apapun melawan ketidak adilan.. menantang kerasnya kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pendidikan Karakter Mampu Mengatasi Seorang Menjadi Teroris

26 April 2011   08:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:22 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang kita heran, mengapa seakan teroris tidak pernah habis, walau kita tahu sendiri beberapa dari mereka telah meringkuk dalam penjara dan ada yang telah tewas. Selalu bermunculan yang baru, seolah tidak pernah habis. saya fikir Pendidikan karakter adalah salah satu faktor penting untuk menangkal bibit-bibit teroris tersebut.

“Untuk mengatasi itu (terorisme), seorang pendidik harus mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak mudah frustasi,” katanya di sela kegiatan “Workshop Pendirian Program S3 Ilmu Biologi” di Unsoed Purwokerto, Sabtu (16/4). pendidik harus mampu membangun SDM yang berkarakter baik, tahan terhadap stres, dan berwawasan jangka panjang sehingga tidak muncul letupan emosi dan kefrustasian yang akhirnya menjadi penyebar ketidaknyamanan. Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Akhmaloka Ph.D. mengatakan, pendidikan karakter dapat mengantisipasi berkembangnya paham terorisme pada generasi muda. Senada dengan Akhmaloka, Rektor Unsoed Purwokerto Prof. Edy Yuwono, Ph.D mengatakan, terorisme merupakan akibat, suatu bukan tujuan. “Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan, misalnya pembangunan karakter di antara mahasiswa dan meningkatkan kegiatan kemahasiswaan yang diarahkan untuk memahami agar tidak melakukan aksi terorisme,”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun