Mohon tunggu...
Aziz Nail muyassar
Aziz Nail muyassar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Aziz Nail Muyassar. Saya adalah mahasiswa UIN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Inovatif dalam Pengelolaan Arsip Statis di Lembaga Kearsipan

15 Juli 2024   21:35 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:49 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Strategi inovatif dalam pengelolaan arsip statis di lembaga kearsipan menjadi kunci untuk memastikan kelestarian dan aksesibilitas arsip. Salah satu strategi yang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi informasi. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati, misalnya, menjadi contoh yang baik dengan menggunakan media sosial dan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) untuk meningkatkan layanan dan pengolahan arsip statis. Strategi ini membantu dalam penambahan khasanah arsip dan meningkatkan aksesibilitas arsip bagi masyarakat.

Selain itu, lembaga kearsipan juga menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk meme-perkuat proses pelestarian arsip statis. Contohnya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati bekerja sama dengan Badan Arsip Provinsi Jawa Tengah dalam upaya pelestarian arsip statis. Kerjasama ini penting untuk memastikan bahwa arsip statis tetap terjaga kelestariannya dan mudah diakses.

Pengelolaan arsip statis juga melalui bimbingan dan teknik kearsipan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan arsiparis. Bimbingan teknis ini membekali para arsiparis dalam melakukan pengelolaan arsip statis dengan baik, sehingga arsip statis dapat tersimpan dan diakses dengan aman dan efisien.

Strategi lain yang dilakukan adalah pemanfaatan arsip statis sebagai informasi publik. Lembaga kearsipan dapat meningkatkan aksesibilitas arsip statis dengan melakukan optimalisasi pembinaan kearsipan kepada entitas pencipta arsip. Hal ini penting untuk memastikan bahwa arsip statis tersedia dengan baik dan dapat diakses oleh masyarakat.

Terakhir, lembaga kearsipan juga harus mempertahankan arsip statis dengan baik melalui strategi preservasi arsip statis. Strategi ini melibatkan aspek seperti pedoman/standar, pembinaan stakeholders, pengembangan SDM, modernisasi, prasarana dan sarana, sosialisasi, kerja sama, dan pendanaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa arsip statis tetap tersimpan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah.

sumber:

Azmi, A. (2010). STRATEGI PRESERVASI ARSIP STATIS DALAM RANGKA MENJAMIN KELESTARIAN ARSIP STATIS SEBAGAI MEMORI KOLEKTIF BANGSA PADA LEMBAGA KEARSIPAN. Jurnal Kearsipan Anri.

Mufidati, T. Y., & Wijayanti, L. (2023). Strategi Peningkatan Aksesibilitas Arsip Statis Sebagai Informasi Publik Pada Lembaga Kearsipan di Era Keterbukaan Informasi. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan, 5(1), 14. https://doi.org/10.22146/diplomatika.70883

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun