Mohon tunggu...
Aziz Jk
Aziz Jk Mohon Tunggu... -

Aku hebat

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sepatu Mahal Tetap saja diinjak

16 Mei 2015   22:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sepatu.... merupakan pondasi bagi setiap orang, karena memang menjadi alas kita saat berjalan, selain sebagai alas juga merupakan sebagai penyempurna gaya bagi seseorang, makanya tak heran bagi yang memiliki gaya hidup yang glamor tidak cukup hanya dengan satu sepatu, bahkan ada orang yang dirumahnya itu kaya toko sepatu, tapi gak dijual sayangnya... ya hanya sebatas koleksi aja. harganya pun bukan main, mulai dari jutaan, puluhan juta bahkan ada yang nyampe ratusan juta, yaaa... begitulah hedonisme melnda mereka. tapi bagi yang mampu kenapa tidak. namun semahal apapun tetap saja sepatu di injak-injak...

jangan mahal-mahal, yang penting dapat melindungi kaki dari menginjak paku dan duri, dan yang paling penting jangan nyeker, setuju....???

buat temen-temen yang setuju berarti gak mampu beli sepatu mahal... #eh.... b'canda

tau kopiah???.. atau peci?

ya benar... harganya murah meriah dan sangat merakyat, walaupun semurah apapun peci tetap disimpan di tempat yang paling atas, yaitu dikepala pastinya, bukan di kaki...

tapi satu hal yang dapat dimbil, ADIL... dalam menempatkan sesuatu pada tempatanya, seperti menempatkan septu mahal di kaki, dn menempatkan peci di kepala. semua pada jalur dan porsi masing-masing,

jangan sapai kala becek... karena sayang sepatu mahal takut kotor lalu septu dicopot dan ditaru di kepala, dan kopiah dijadikan alas kaki....

#Nulis apa aja...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun