sering sekali keseharian kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang membuat pusing kepala sampe sekian keliling...... ampe minta ampunya gak ada apunya sama sekali, sampai-sampai terlepas dari kontroling emosi lalu lupa diri. saat bangun tidur di pagi hari sudah memikirkan hal-hal yang bikin bad mood, seperti, tugas kantor, tugas sekolah, tugas kuliah, utang, galau, pacar dan atek-anteknya terbawa-bawa, sadar atau tidak pasti kita sering mengalami hal seperti itu. padahal secara tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi psikis dan fisik kita sendiri, muali dari gangguan perasaan sampai gangguan kesehatan.
adakalanya juga kita sering mengalami napsu yang meningkat, alias BT (Birahi Tinggi) yang disebabkan karena libido dalam tubuh meningkat ataupun melihat hal-hal yang bikin merangsang, masih mending bagi yang udah punya pasangan sehidup semati alis udah nikah bisa disalurkan sesegera mungkin, bagi yang belum kebanyakan ujung-ujungya disalurkan kepada hal-hal yang negatif, apalagi di masa-masa pubertas, dimana napsunya lagi sangat menggebu-gebunya sampe ke ubun-ubun, disamping itu juga masa-masa pubertas sangat labil dalam hal emosional, sehingga mudah tersinggung, marah sampe tangan terkepal dan maju kemuka gitu, kalo dalam bahasa sundanya disebut "sahao dua gaplok"..... "katanya"
taukah kamu bahwa pikiran yang negatif berdampak mempercepat penuaan diri, Dan hasil penelitian membuktikan bahwa adanya kolerasi antara perasaan cemas dan pikiran negatif dengan penyakit yang diderita seseorang. Dan itu merupakan salah satu penyebab utama atas penyakit yang dideritanya, seperti tekanan darah tinggi, kanker, dan gangguan jantung. pikiran negatif membuat organ tubuh tidak berpungsi secara maksimal dan melemahkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
yang saya ketahui diwajah kita ini terdapat banyak syaraf yang sangat sensitif, orang yang sedang dalam kondisi emosionalnya yang tidak setabul biasanya menekuk wajahnya, cemberut, murung dsb. dengan mengkerutkan wajah kita itu bisa mengerutkan syaraf syaraf otot wajah, makanya wajah seperti keripu kaya nenek atau kakek walaupun masih dalam usia masih muda, mungkin itu masih sebagian dampak negatif nafsu.
kembali kepda BT (birahi Tinggi), adakalanya kita harus bisa menahanya, karena kalau tidak bisa bahaya, karena melawan hawa napsu merupakan jihad akbar, jika kita kalah oleh musuh dalam peperangan membela kebenaran itu mati syahid dan mendapatkan kemuliaan di surga, tapi jika kalah oleh napsu malah mendapat siksa di neraka.
cobalah kita salurkan nafsu kita kepada hal-hal yang positif, seperti berolahraga, karena dengan berolahraga libido dalam tubuh berubah menjadi keringat, sehingga mengurangi hasrat seksualitas kita, tak lupa juga sering berpositif tinking, selalu tersenyum dan yang paling pokok seringlah membaca Al-Qur'an, karena dengan membaca Al-Qur'an dapat menenangkan dan menjernihkan pikiran kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H