Entrepreneur adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada diri kita untuk bisa dimanfaatkan dan digunakan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan kita. Menurut Ir. Ciputra ada 3 jenis wirausaha, yaitu:
- Necessity Entrepreneur : Yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa akan kebutuhan hidup.
- Replicative Entrepreneur : Yaitu cederung meniru bisnis yang sedang ngetren.
- Inovatif Entrepreneur : Yaitu wirausaha yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang.
Setiap hal yang dilakukan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitu juga dalam berwirausaha. Kelebihan wirausahawan adalah terbukanya peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, sedangkan kelemahannya adalah memperoleh pendapatan yang tidak pasti.
Dalam berwirausaha, setidaknya kita harus memiliki pola pikir optimis agar bisa menjalankan usaha tersebut. Jika seorang wirusahawan memiliki pola pikir yang pesimis, bagaimana usaha tersebut mau maju dan berjalan lancar. Sikap pesimis seorang wirausaha biasanya didasari karena tidak mempunyai modal,dll. Sebenarnya, untuk memulai usaha, kita hanya butuh 3M, yaitu:
- Motivasi yang kuat. Tanpa motivasi yang kuat, orang tidak akan mau berpikir untuk maju.
- Mindset yang tepat.
- Make it. Lakukan saja.
Sebenarnya, banyak sekali peluang untuk menjadi wirausahawan sukses, tapi hal itu kembali lagi kepada diri orang tersebut untuk mau berusaha atau tidak sama sekali. Jika dilihat dari kebanyakan wirausahawan sukses, mereka semua memulai dari NOL, tidak ada sesuatu yang didapatkan dengan cara instan. Wirausahawan yang berhasil adalah:
- Memiliki visi dan tujuan yang jelas
- Berani mengambil resiko
- Mau bekerja keras
- Bertanggung jawab
- Percaya diri
- Pandai berkomunikasi
Dalam berwirausaha, harus ada manajemen yang tepat untuk mengelola semua kegiatan dari awal berjalan hingga sukses. Jika suatu perusahaan atau usaha tidak memiliki manajemen yang tepat, bukan tidak mungkin usaha tersebut akan bangkrut. Pengelolaan dan penerimaan SDM juga akan berdampak besar bagi perusahaan tersebut, jika salah memilih orang untuk dijadikan karyawan, bukan tidak mungkin semua akan berantakan. Salam hangat.