Pada hari sabtu, 11 Oktober 2014 kami keluarga MIN Cepogo Kembang Jepara melakukan wisata ke kepulauan Karimun Jawa yang merupakan wilayah kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dan rencana akan balik lagi hari minggu pagi dari Karimun Jawa. Berangkat dari Pelabuhan Jepara deket pantai Kartini Jepara pukul 07.00 dengan menaiki kapal motor Siginjing dengan tiket VIP seharga Rp. 98.000 ada juga tiket ekonomi seharga Rp 42.000, membutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan laut. Kalau membawa sepeda motor membayar lagi Rp 40.000. Waktu itu suasana lagi lagi bersahabat ombaknya kecil bigitupun anginnya jadi enak banget buat tidur dan tidak ada yang mabuk laut. Di dalam kapal ada kafe yang jualan rokok, makanan dan minuman baik yang panas atau yang dingin dengan harga serba sepuluh ribu. Jadi menurutku lebih baik membawa bekal yang banyak sebelum naik kapal. Sampai di pelabuhan Karimun Jawa pukul 13.00, dan di jemput menggunakan minibus oleh pihak agen wisata. Disana tidak ada transportasi umum, adanya transportasi dari pihak agen wisata atau sewa sepeda motor sebesar Rp 50.000-Rp.75.000. Setelah sampai di homestay, kami sholat dan makan siang. Harga homestay disana bervariasi mulai dari Rp. 100.000 – Rp. 250.000 per hari, kalau kelas hotel gak tahu yang pasti diatas sejuta deh. Kalau masalah fasilitas tergantung harga lah. Baik kamar mandi dalam atau luar, berAC atau kipas angin, bahkan AC alami juga ada. Lebih baik cari homestay yang ada genseat/deasel karna listrik disini sering padam pada siang hari dan kadang malam hari juga. Pukul 2 siang kami memulai perjalanan dengan naik perahu wisata yang sebenarnya adalah perahu ikan biasa yang sudah dimodifikasi. Dengan ongkos sewa sekitar Rp 400.000 – Rp 700.000 tergantung ukuran perahu. Itu semua sudah di lengkapi pelamupung dan alat menyelam. Pertama menuju pulau Menjangan untuk melakukan renang, diving dan menyelam. Pemandangan bawah laut disana sungguh luar biasa, terumbu karang masih alami. Dan ikan-ikan pun masih banyak. Hanya bermodalkan roti yang kita berikan ikan pun akan berkumpul untuk mendekat kita. Puas berenang dan menyelam kami menuju pulau Menjangan Kecil untuk melihat penangkaran hiu. Disani kita bisa berenang dengan hiu, bintang lau dan ikan lainnya.dengan biasa masuk Rp 25.000. Yang pengen menginap disni juga bisa, karna disediakan penginapan apung di atas laut. Kalau merasa lapar jangan kawatir, karna ada kafe yang menjual makanan dan minuman serta kios pakaian oleh khas Karimun Jawa juga ada. Disni juga ada permainan banana boat, dengan tarif sekitar Rp 120.000 untuk 4 orang selama 15 menit. Seletah wisata di laut, kami menuju daratan untuk menuju Nirwana Resort yang beaitiful bingit. Suasana dan pemandangan pantainya masih alami, bersih dan indah banget dengan pasir putihnya. Sayang resortnya kurang terawat dan terkesan sepi dan agak serem menurutku. Untuk masuk kesini butuh biaya Rp. 25.000 cukup mahal sih tapi puas deh pokoknya, sayang sudah sore jadi kamu harus segera beranjak untuk melihat matahari tenggelam dari atas bukit. Bukit Joko Tuo namanya tempat yang paling pas untuk meilhat matahari tenggelam. Dinamakan Joko Tuo karna disini ada semacam tempat fosil kerangka ikan besar yang dinamakan Joko Tuo. Disini juga ada tasbih besar segege isi buah kelapa gitu. Untuk masuk kesini biayanya lupa ane, tapi gak ada sepuluh ribu. Setelah itu kita kembali menuju penginapan untuk mandi, sholat, makan dan istirahat sebentar dan bersiap-siap untuk jalan-jalan malam. Tempat favorit wisatawan kalau malam hari adalah alun-alun kecamatan karimun jawa. Disini tempat berkumpul warga dan wisatawan untuk sekedar berbelanja makanan, minuman ataupun membeli oleh-oleh. Harga ikan bakar disini sangat mahal sekali dibandingkan di Jepara. Hal itu karena sekarang jarang yang mau melaut dan menangkap ikan. Pemuda sekarang lebih suka jadi pemandu wisata dari pada harus jadi nelayan. Di alun-alun juga banyak yang jual kaos dan pernak-pernika khas karimun jawa dengan harga yang cukup murah. Sayang pada waktu itu listrik lagi mati karena lagi ada perbaikan pada pembangkit listrik tenaga diesel jadi tidak bisa begitu leluasa menikmati suasana malam disini. Karna sudah lelah dan capek saya balek ke homestay untuk istirahat dan tidur. Dan beberapa teman ada yang pergi ke pelabuhan untuk menyalurkan hoby memancing. Besok paginya pukul 7 pagi kami kembali menuju Jepara dan sampai disana sekitar pukul 1 siang. Sebenarnya tidak cukup puas kalau wisata ke Karimun Jawa Cuma sehari. Karena baru sedikit tempat wisata yang kami kunjungi. Tapi mau gimana lagi hari senin harus mulai masuk kerja lagi. Semoga lain kesempatan bisa berkunjung lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H