Mohon tunggu...
aziz bahtiar
aziz bahtiar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Momong

Paling suka dengan guyonan dengan menyruput kopi. Menambah wawasan dengan sharing, membaca untuk membuka cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penting Mondok atau Mondok yang Penting?

24 Februari 2018   01:38 Diperbarui: 24 Februari 2018   01:58 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pondok Pesantren ini merupakan gabungan sistem pengajaran antara pondok pesantren tradisional dan pondok pesantren modern, Artinya penerapan pendidikan dan pengajaran masih menggunakan sorogan, bandongan dan wetonan, namun secara reguler pendidikan formal terus dikembangkan, disamping itu pendidikan masyarakat menjadi garapannya.

Pada Hakekatnya tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia (Humanisasi),dan pusat dari proses pendidikan adalah pemberdayaan SDM (human resaurces)dan tak kalah pentingnya pendidikan msyarakat (human investment) agar mampu menumbuh kembangkan kehidupan yang lebih baik dan juga sebagai landasan moral dan etik dalam proses pemberdayaan jati diri bangsa.

Berangkat dari pentingnya pendidikan bagi masyarakat, bangsa indonesia mendasarkan falsafah pendidikan nasional pada humanisme teistik yang sesuai dengan sifat bangsa indonesia  yaitu sosialistik religiusberdasarkan pancasila. Selain itu putra dari Raden Soekerni dan Ibu Ida Ayu Nyoman Rai yang menjadi proklamator kemerdekaan indonesia yaitu Ir. Soekarno berpesan untuk umat Islam di Indonesia, yaitu agar penganutnya mengamalkan ajaran Islam dengan benar, dan berjuang untuk membangun negara yang sejahtera dan demokratis. Dari falsafah dan pesan dan Bapak proklamator tersebut maka dirumuskan tujuan Pendidikan Nasional yaitu :

"Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab"

Dengan menerapkan tipologi yang ketiga, pondok-pondok pesantren yang ada di indonesia sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat , dengan perkembangan pondok pesantren dan lembaga pendidikan formalnya yang dapat mensuskseskan dari tujuan dan karakteristik kurikulum 2013, yang menjadikan generasi muda bangsa Indonesia berilmu, berbudi pekerti luhur dan peka terhadap zaman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun