Mohon tunggu...
Azizatul Fauziah
Azizatul Fauziah Mohon Tunggu... Guru - Universitas Muhammadiyah Riau

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGMI UMRI Siap Melaksanakan Kurikulum Merdeka

23 Desember 2023   12:32 Diperbarui: 23 Desember 2023   12:35 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penyerahan Cendera Mata (Dok. pribadi)

Pekanbaru - Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau Mengadakan Kegiatan Kuliah Umum untuk seluruh mahasiswa PGMI. pada Rabu (20/12/2023). Adapun tema yang diangkat pada kuliah umum kali ini ialah : "Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada MI/SD". Kuliah umum yang diinisasi Prodi PGMI tersebut kemudian menjadi Kuliah Umum yang Terdepan. 

Adapun agenda kuliah umum ini bertujuan untuk menyegarkan kembali atmosfer akademik di lingkungan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan mengundang Pemateri yang sangat luar biasa. Pada kesempatan ini, Prodi PGMI mengundang Kepala Seksi Madrasah Kemenag Kota Pekanbaru, Bapak Dr H Rialis Kamsa M Pd Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan, dosen-dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan mahasiswa aktif prodi dari angkatan 2020 hingga 2023.

Kegiatan Kuliah Umum yang dipandu oleh Master Of Ceremony yaitu Azzahra Kamila (Mahasiswi PGMI) Dilanjutkan dengan lantunan ayat suci al-Quran oleh Kurniawan (Mahasiswi PGMI) dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Bapak Dr Deprizon M Pd I Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Kuliah Umum merupakan tradisi yang baik untuk  perkuliahan. Tema yang kita ambil juga sangat relevan dengan zaman sekarang.

Beliau melanjutkan, pemahaman mengenai landasan filosofis perubahan kurikulum sangat diperlukan sehingga paradigma perubahan kurikulum dapat dipahami tidak hanya terbatas pada tataran teknis dan dokumen semata. Melainkan, perubahan kurikulum dimaknai juga sebagai perubahan cara pandang tentang tujuan pembelajaran. Kurikulum sendiri memuat tiga landasan yang sedianya dapat dipahami secara komprehensif, tidak terbatas pada perubahan istilah-istilah saja. Oleh karena itu, pungkasnya, kegiatan kuliah umum ini sangat penting.

Kemudian dilanjutkan dengan Dekan Fakultas Studi Islam bapak Dr Santoso SS M Si mengharapkan bahwa adanya Kuliah Umum dimana para calon-calon guru ini di era milenial menjadi guru yang profesional yang akan memberikan ilmu yang sangat baik pada murid-muridnya. “Guru harus pandai mengelola kelas dengan strategi yang digunakan, saya harapkan juga para mahasiswa menjadi guru yang ikhlas dan juga selalu mendo’akan pada murid-muridnya."

Pemaparan Materi yang disampaikan oleh Bapak Dr H Rialis Kamsa M Pd dan Moderatornya Ibu Radhiyatul Fithri M Ag 

" Implementasi Kurikulum Merdeka, pada proses pembelajarannya lebih menggunakan pendekatan diferensiasi. Sementara itu ciri khusus pada kurikulum ini untuk menunjukkan secara tegas posisi kedifernsian adalah mengkelompokkan capaian pembelajaran siswa berdasarkan fase pertumbuhan anak". Ujar Pak Dr H Rialis Kamsa M Pd

Selanjutnya yaitu penyerahan cendera mata kepada pemateri yang diberikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan melakukan foto bersama dengan Wakil dekan fakultas Studi islam, Ibu Wahyi Busyro S E I ME

Gambar 2. Foto Bersama (Dok. pribadi)
Gambar 2. Foto Bersama (Dok. pribadi)

Kegiatan Kuliah Umum Ini di tutup dengan Foto BersamaBersama dan di tutup oleh MC. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun