Mohon tunggu...
Aziza RaisaSabira
Aziza RaisaSabira Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Buruk Pada Kesehatan: Dampak Penggunaan Handphone Dalam Rutinitas Kerja Perawat

22 Desember 2023   22:27 Diperbarui: 22 Desember 2023   22:41 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Handphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, termasuk dalam profesi keperawatan. Dalam era digital ini, handphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga digunakan untuk mengatur jadwal, mencari informasi, dan bahkan dapat membantu melakukan tugas keperawatan tertentu. seiring dengan peningkatan penggunaan handphone, muncul juga berbagai isu terkait dampak negatif penggunaan handphone pada Kesehatan.

Penggunaan handphone yang berlebihan dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan. Dari beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa radiasi non-ionisasi yang dipancarkan oleh handphone dapat berpotensi menyebabkan kerusakan DNA dan stres oksidatif. Selain itu, penggunaan handphone yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah penglihatan, seperti mata kering dan penurunan ketajaman visual. Gangguan tidur juga sering terjadi pada individu yang menggunakan handphone sebelum tidur (Reginadewi, 2022).

Dampak negatif penggunaan handphone ini tentu saja dapat mempengaruhi kinerja perawat dan kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien. Misalnya, perawat yang mengalami gangguan tidur akibat penggunaan handphone dapat mengalami penurunan konsentrasi dan produktivitas. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada kualitas perawatan pasien (Pane, 2023).

Dampak Penggunaan Handphone

Penggunaan berlebihan handphone berpotensi mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, terutama terkait penglihatan dan tidur. Studi menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari layar handphone dapat menyebabkan masalah mata seperti mata kering dan penurunan ketajaman visual. Penggunaan yang berkepanjangan juga bisa menimbulkan kelelahan mata dan meningkatkan risiko miopia.Gangguan tidur sering terjadi pada pengguna handphone sebelum tidur. Cahaya biru dari layar handphone mengganggu produksi hormon melatonin, yang berfungsi untuk mengatur siklus tidur, yang berpotensi memicu insomnia dan menurunkan kualitas tidur.

Tidak hanya itu, penggunaan berlebihan handphone juga bisa menyebabkan kurang fokus dan ketergantungan pada gadget. Penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan pada handphone bisa mengganggu konsentrasi dan menurunkan produktivitas. Selain itu, ketergantungan ini membuat individu sulit untuk melepaskan diri dari perangkat mereka. Ada dampak khusus yang terkait dengan profesi perawat. Penggunaan handphone yang berkepanjangan dapat mengakibatkan cedera otot dan persendian. Penelitian menemukan bahwa posisi yang tidak baik saat menggunakan handphone bisa menimbulkan tekanan pada otot dan persendian, meningkatkan risiko rasa sakit, bahkan sindrom terowongan karpal (Yani, 2022).

Pentingnya mengurangi penggunaan berlebihan handphone terletak pada pemahaman dampaknya terhadap kesehatan. Mengakui efek negatif ini bisa mendorong perubahan kebiasaan untuk menjaga kesehatan penglihatan, tidur yang berkualitas, serta produktivitas. Penting juga bagi profesional perawatan untuk menyadari risiko khusus yang terkait dengan pekerjaan mereka dan mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi kesehatan fisik mereka saat menggunakan handphone.

Untuk mengurangi dampak negatif buruk penggunaan handphone pada kesehatan perawat, berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Jauhkan handphone dari tubuh ketika tidak digunakan.

  2. Gunakan handphone hanya ketika dibutuhkan.

  3. Gunakan hands-free atau pengeras suara ketika menerima panggilan karena ponsel dapat mengeluarkan lebih banyak radiasi RF.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun