Oleh: Aziz Amin | Wong Embuh
Di tengah era digital yang serba cepat, ngaji tetap menjadi tradisi mulia yang mampu menjawab dahaga rohani umat.Â
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Komunitas Konten Kreator Ngaji Bareng bersama Jam'iyah Kasyifatus Saja.Â
Kali ini, acara diadakan di Ahmad Khusaeri, sebuah tempat yang menjadi saksi syiar ilmu agama yang terus hidup.
Kegiatan ini mengkaji kitab klasik Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Najah, karya agung Syeh Nawawi Al-Bantani, seorang ulama Nusantara yang masyhur di dunia Islam.Â
Pembahasan pada kesempatan ini difokuskan pada tema thoharoh (bersuci), yang dibawakan oleh Ustadz Kholidin.
Sinergi Dakwah dan Teknologi
Yang menarik, beberapa anggota Jam'iyah Kasyifatus Saja adalah konten kreator yang dengan kreatif memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan dakwah.Â
Acara ini disiarkan secara live di berbagai platform seperti Facebook, TikTok, dan lainnya. Hal ini menjadikan dakwah lebih mudah dijangkau, khususnya oleh generasi muda.
Thoharoh: Dasar Kebersihan Lahir dan Batin
Dalam pembahasan thoharoh, Ustadz Kholidin menguraikan dengan rinci bahwa bersuci bukan hanya tentang membersihkan tubuh, tetapi juga menjaga kesucian hati dan pikiran.Â